Inokulasi Bibit Tetraselmis chuii
Pada prinsipnya cara penginokulasian bibit jenis-jenis phytoplanktonadalah sama. Phytoplankton yang umum dibudidaya di panti benih ikan air laut adalah Tetraselmis chuii. Phytoplankton ini diperlukan sebagai pakan zooplankton, seperti Rotifera misalnya. Di media pemeliharaan larva ikan, Tetraselmis chuii biasa ditambahkan untuk mempertahankan kualitas air, mengontrol kelimpahan mikroba, serta mempertahankan nilai nutrisi dari zooplankton yang ada di dalamnya.
Tetraselmis chuiiadalah phytoplankton yang bersel tunggal dengan ukuran sel kurang lebih 7-12mikron meter. Tetraselmis chuii adalah phytoplankton yang berwarna hijau sebab mengandung klorofil dan mempunyai empat buah flagella. Identifikasi Tetraselmis chuii dapt dilakukan dengan menggunakan mikroskop.Bibit Tetraselmis chuii dapat diperloleh dari lembaga penelitian milik pemerintah atau dari panti-panti pembenihan ikan. Volume inokulan biasanya sebanyak 2-10% dari volume wadah yang akan digunakan. Dalam waktu 5-7 hari akan dicapai puncak populasi dengan kepadatan 4-5.106 sel/ml media. Secara fisik akan terlihat bahwa air berwarna hijau apabila budidayanya berhasil. Air media yang berwarna coklat atau adanya pengendapan menunjukkan phytoplankton mati atau terjadi kontaminasi dengan phytoplankton lain yang berwarna coklat
Identifikasi jenis Tetraselmis chuii dimaksudkan supaya jenis pakan alami yang dikultur sesuai dengan yang diinginkan tidak terkontaminasi dengan jenis lain. Adapun identifikasi pakan alami dengan cara media pakan alami disaring dengan menggunakan plankton net berukuran 15 mikron meter, kemudian hasil saringannya diamati di bawah mikroskop. Tetraselmis chuii akan tersaring dengan plankton net tersebut.
0 komentar:
Post a Comment