Membuat spesimen flora yang dilindungi
1) Kegiatan di Lokasi Pengumpulan
Pembuatan herbarium di lokasi pengumpulan dilakukan dengan 2 cara, yaitu cara basah dan cara kering.a) Pembuatan herbarium cara basah
- Setiap spesimen (material herbarium) diberi label gantung
- Kemudian spesimen dimasukkan ke dalam lipatan kertas koran, dianjurkanagar satu lipatan kertas untuk satu spesimen.Tidak dibenarkan menggabungkan beberapa spesimen di dalam satu lipatan kertas
- Selanjutnya lipatan kertas koran yang berisi spesimen ditumpuk satu diataslainnya
- Tumpukan kertas koran yang berisi spesimen dimasukkan ke kantong plastik.Tebal tumpukan disesuaikan dengan daya muat kantong palstik yang akan digunakandan disiram dengan alcohol 70% hingga basah
- Tutup kantong plastic dengan isolatif/hekter dengan rapat supaya alcohol tidak menguap ke luar kantong.
- Spesimendi dalam kantong plastik yang sudah disiram alkohol tersebut dapat disimpan selama beberapa hari, menunggu pekerjaan di hutan selesai atau siap dikirim ke tempat tujuan identifikasi atau dokumentasi.
b) Pembuatan herbarium cara kering
Cara kering ini berbeda dengan cara basah, yakni tidak menggunakan alkohol. Dalam cara kering dapat dilakukan yaitu:
- tumpukankertas koran yang berisimaterial herbarium yang tidak terlalu tebal dipres di dalam sasak bambu atau kayu,
- kemudian dikeringkan di atas tungku pengeringan dengan panas yang diatur. Pengeringan harus segera dilakukan karena jika terlambat akan mengakibatkan material herbarium rontok daunnya dan cepat menjadi busuk. Cara basah maupun cara kering tersebut di atas memiliki keuntungan masing-masing. Keuntungan dengan cara basah yakni pengeringannya dapat dilakukan setelah tiba di tempat tujuan, tidak harus segera dilakukan di lokasipengumpulan dan material herbarium dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya tanpa terpengaruh faktor musim hujan. Keuntungan cara kering ialah material herbarium yang dihasilkan sudah kering, ringan
dibawa, hemat biaya dan dapat segera diproses lebih lanjutdi tempat identifikasi atau koleksi herbarium.
2) Kegiatan di tempat koleksi herbarium
Proses pengolahan spesimen herbarium di tempat koleksi herbarium adalah sebagai berikut:a)Pada pembuatan herbarium cara basah, material yang basah harus segera dikeluarkandari kantongnya, kemudian dirapikan tumpukannya dan bila perlu kertasnya diganti dengan kertas baru, sebagaimana gambar berikut:
Selanjutnya, tumpukan kertas koran yang berisi material herbarium dipres di dalam sasak, kemudian sasak dengan material herbarium tersebut dimasukkan ke dalam tungku pengering atau dijemur sampai material herbarium menjadi cukup kering.
b)Mounting (penempelan spesimen)
Spesimen herbarium kering kemudian dijiplak atau ditempelkan dengan cara dijahit atau dilempada kertas gambar yang kaku (kertas karton).
c)Labeling
Bersamaan denganpenempelan spesimendilakukan pula pemasangan label identifikasi dengan nomor koleksi herbarium yang bersangkutan.Label yang berisi keterangan-keterangan tentang tumbuhan tersebut diletakkan di sudut kiri bawah atau sudut kanan bawah. Spesimen dipisahkan sesuai kelompoknya kemudian diidentifikasi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment