UNSUR CUACA – SUHU UDARA DAN SUHU TANAH
Apabila suatu benda dipanaskan, maka pergerakan molekul-molekulnya
semakin intensif hingga muatan energi kinetisnya bertambah dan
mengakibatkan suhu naik. Jumlah muatan energi kinetis molekul-molekul
benda disebut panas dan dinyatakan dengan satuan calori. Suhu ialah
tingkat kemampuan benda dalam hal memberikan atau menerima panas.
Suhu seringkali juga diartikan sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda.
Satuan untuk suhu adalah derajat.
Pada siang hari radiasi matahari di permukaan bumi sebagian digunakan
untuk memanaskan tanah dan udara di atasnya, yang akan meningkatkan
kandungan panasnya.
Jika jumlah panas dari tanah atau udara yang
menerima panas meningkat maka meningkat pula suhunya Misalnya air
dan tanah dengan jumlah penerimaan panas yang sama dan jumlah massa
atau isi yang sama, maka perubahan (kenaikan/penurunan) suhu dari
tanah lebih tinggi daripada air. Dengan demikian air merupakan
penyimpan panas yang lebih efektif. Oleh karena itu suhu udara diatas
perairan (terutama laut) pada siang hari lebih rendah daripada di atas
daratan, dan sebaliknya pada malam hari suhu tanah akan lebih dingin
dibandingkan dengan air.
Berdasarkan uraian diatas maka radiasi matahari untuk memanaskan
tanah dan udara diatasnya merupakan panas yang dapat dirasakan, karena
dapat meningkatkan suhu dari bahan. Pemanasan ini dapat dirasakan pada
setiap orang, meskipun dengan perasaan yang relatif berbeda. Dengan demikian suhu suatu bahan secara kualitatif dapat didefinisikan adalah
ukuran atau derajad panas/dinginnya secara relatif dari bahan tersebut.
Untuk mengetahui suhu suatu benda digunakan media air raksa atau
alkohol dengan prinsip menghitung besar pemuaian atau penyusutannya.
Apabila dalam pengukuran suhu tidak ada lagi aliran panas, sebagai tanda
miniskus air rakasa pada thermometer, maka suhu benda itu sama dengan
suhu thermometer yang kemudian dapat langsung dibaca skala
Skala suhu yang terkenal dan sering digunakan ialah: Fahrenhit (oF),
Celcius (oC), Reamur (oR) dan Kelvin (oK). Satuan Fahrenheit banyak
digunakan oleh negara yang berbahasa Inggris. Satuan Celcius merupakan
sistem yang paling luas digunakan dan dianjurkan oleh WMO, karena
dianggap praktis untuk bidang Meteorologi dan Klimatologi. Satuan
Reamur dan Kelvin pada prinsipnya mempunyai skala yang sama dengan
Celcius, hanya berbeda dalam hal pengembalian dasar titik nol derajat.
Derajat Kelvin dianggap sebagai nol derajat mutlak yang bernilai 273 skala
di bawah 0oC. Penggunaan satuan 0 oK lebih praktis dalam perhitungan
suhu rendah.
Perubahan suhu merupakan proses fisik pada molekul benda. Tiap benda
mempunyai kepekaan yang berbeda terhadap perubahan suhu. Sebagai
sensor, thermometer dipilih sebagai suatu bahan yang mempunyai nilai
kepekaan tinggi dan dapat diukur.
Berdasarkan prinsip kerjanya
thermometer dapat digolongkan menjadi 4 macam:
1. Termometer berdasarkan prinsip pemuaian.
2. Termometer berdasarkan arus listrik.
3. Termometer berdasarkan prinsip perubahan tekanan dan volume gas.
4. Termometer berdasarkan prinsip perubahan panjang gelombang
cahaya yang dipancarkan oleh suatu permukaan bersuhu tinggi.
Pada umumnya bidang agroklimatologi menggunakan prinsip 1 dan 2
sementara termometer yang digunakan harus memiliki tanda skala sampai
nilai persepuluh derajat dan harus ditera sebelum digunakan.
0 komentar:
Post a Comment