-->

Antena Tipe Dipole Vertikal

Antenna vertikal adalah jenis antena yang mudah dibuat dengan material penghantar elektrik, kawat atau sejenisnya dengan ukuran 1/8, 1/4, 5/8, 7/8 lamda dari panjang gelombang. Apabila antenna diletakan dekat dengan ground maka bumi menjadikan image dari distribusi curent dan voltages yang tak terlihat secara fisik. Apabila daya hantar ground baik konduktifitasnya akan mengakibatkan antena yang dipergunakan akan resonant, dengan image voltages dan current lalu mendapatkan SWR yang rendah sesuai dengan perhitungan band freq antenna tersebut dirancang. Antena Dipole vertikal dibuat karena tuntutan yang timbul, antara lain lahan pendirian antena yang sempit dan keinginan pancaran yang baik. Maka dibuatlah antena model dipole vertikal. Contoh gambar antena dipole vertikal seperti dibawah ini.

Kebanyakan antena bermasalah dengan ground losses resistance, ada yang memasangnya dalam ketinggian tertentu dan ada pula yang di letakan rata dengan tanah ada pula yang diletakan di samping bangunan metal atau beton. Tentunya mengakibatkan perubahan radiasi dan ground resistance dan juga feed point impedance. Panjang ground plane radial sekitar ¼ lamda dan ketinggian antenna secara keseluruhan sebaiknya lebih tinggi dari ½ lamda atau lebih akan lebih baik untuk medapatkan zero ohms ground resistance. Kurang lebih sekitar 12-15 meter dari atas tanah akan menambah kemampuan daya pancar dari antenna vertical performance, apalagi jika dipakai untuk kondisi band VHF dan UHF atau high band. Antenna Vertikal jika dapasangkan dengan ketinggian yang pas-pasan atau paling tidak hanya ½ lamda dari permukaan tanah membutuhkan paling tidak 4 atau lebih radial untuk meredam efek loss dari ground dan akan lebih baik jika ditambahkan lagi radial ground plane sebanyak banyaknya. Dibawah ini contoh-contoh antena dipole vertikal


Cara kerja radiator vertikal antena sangat tergantung sekali dengan koneksi ground yang ada, jika ground kurang baik mengakibatkan distribusi current di radial antenna akan kembali ke pemancar sehingga mengakibatkan power loss yang cukup banyak serta feed point impedance yang tidak semestinya sehingga menghambat radiasi antenna. Di setiap kasus pembuatan antenna vertikal agar lebih efisien dan tidak terlalu banyak mengalami power loss, sebaiknya dengan menambah atau memperbanyak radial yang digunakan agar konduktifitas ground lebih sempurna. Ini sangat penting untuk sebagai catatan jika kita membuat suatu antenna agar tidak memotong radiator vertikal antenna secara fisik dalam tuning up atau set VSWR antenna, karena pemotongan panjang secara fisik akan mengurangi dimensi antenna tersebut dan berpengaruh terhadap sudut pancar radiasi dan impedansi di feed point antenna.

Sebaiknya biarkan bumi atau ground yang menyesuaikan tanpa mengurangi panjang atau ukuran diameter kabel serta dimensi secara fisik dari antenna radiator vertikal yang direncanakan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment