Osilator sumbatan
Osilator sumbatan adalah osilator dengan umpan balik menggunakan
transformator
Melalui pembagi tegangan R1, R2 transistor mendapatkan tegangan bias yang begitu besar setelah penghidupan sumber daya langsung mengalir arus kolektor melelui transistor. Arus ini pada lilitan N1 membangkitkan sebuah tegangan jatuh dengan polaritas yang tergambar. Melalui pengukuran lilitan transformator yang berbalikan, tegangan bias basis naik dan mengisi kapasitor C. Arus kolektor IC akan menurunkan UC-E sampai jenuh. Dengan pengisian C, UB-E turun dan IC juga turun . Pada saat UC = UN2, transformator ( N2 ) dalam keadaan setimbang ( tidak ada kejadian saling induksi ) basis mendapat bias balik yang mengakibatkan tranhsistor tersumbat
Kapasitor C membuang muatan melewati R2 dengan waktu dari t2 sampai t3 l(lihat gambar 3 ). Setalah muatan C nol, basis kembali mendapat bias awal dari R1 dan R2. Dengan itu C dan R2 menentukan frekuensi osilator. Fungsi dioda adalah untuk menghubung singkat ( clipper ) tegangan induksi N2 yang membias balik kolektor - emitor.
b. Pembentukan pulsa
Pembelokan pada tabung gambar dikendalaikan oleh pulsa gigi gergaji. Maka osilator sumbatan harus menghasilkan pulsa gigi gergaji untuk pembelokan
Pembentukan pulsa dilakukan dengan memasang rangkaian RC pada keluaran osilator. Jika transistor menyumbat, C2 mengisi muatan melalui R3 dan R4. Pada saat transistor menghubung, C2 membuang muatan melalui resistansi kolektor emitor dari transistor. Dengan cara tersebut didapatkan bentuk tegangan gigi gergaji pada C2. Dengan mengatur R3 maka akan merubah konstanta waktu R3, R4 - C2 dan menentukan bentuk gelombang gigi gergaji sekaligus menentukan besar tegangan pulsa.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment