Keunggulan frekuensi TV digital
Siaran menggunakan sistem digital memiliki ketahanan terhadap gangguan
dan mudah untuk diperbaiki kode digitalnya melalui kode koreksi error.
Akibatnya adalah kualitas gambar dan suara yang jauh lebih akurat dan
beresolusi tinggi dibandingkan siaran televisi analog. Selain itu siaran televisi
digital dapat menggunakan daya yang rendah. Transmisi pada TV Digital
menggunakan lebar pita yang lebih efisien sehingga saluran dapat
dipadatkan. Sistem penyiaran TV Digital menggunakan OFDM yang bersifat kuat dalam lalu lintas yang padat. Transisi dari teknologi analog menuju
teknologi digital memiliki konsekuensi berupa tersedianya saluran siaran
televisi yang lebih banyak. Siaran berteknologi digital yang tidak
memungkinkan adanya keterbatasan frekuensi menghasilkan saluransaluran televisi baru.
Penyelenggara televisi digital berperan sebagai
operator penyelenggara jaringan televisi digital sementara program siaran
disediakan oleh operator lain. Bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran
televisi digital mengalami perubahan dari segi pemanfaatan kanal ataupun
teknologi jasa pelayanannya. Terjadi efisiensi penggunaan kanal frekuensi
berupa pemakaian satu kanal frekuensi untuk 4 hingga 6 program. Siaran
televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi
analog dan sistem penerimaan televisi bergerak. TV Digital memiliki fungsi
interaktif dimana pengguna dapat menggunakannya seperti internet. Sistem
siaran televisi digital DVB mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan
jalur kembali antara IRD dan operator melalui modul Sistem Manajemen
Subscriber.
Jalur tersebut memerlukan modem,jaringan telepon atau jalur
kembali televisi kabel, maupun satelit untuk mengirimkan sinyal balik kepada
pengguna seperti pada aplikasi penghitungan suara melalui televisi. Ada
beberapa spesifikasi yang telah dikembangkan, antara lain melalui jaringan
telepon tetap (PSTN) dan jaringan berlayanan digital terintegrasi (ISDN).
Selain itu juga dikembangkan solusi komprehensif untuk interaksi melalui
jaringan CATV, HFC, sistem terestrial, SMATV, LDMS, VSAT, DECT, dan
GSM.
0 komentar:
Post a Comment