-->

Keseimbangan Putih Tabung Warna Dengan Kedok Berlubang

Dengan pencampuran setiap warna primer dengan komposisi yang benar akan didapatkan gambar putih atau kelabu, atau dengan kata lain didapatkan gambar hitam putih. Gambar putih didapatkan dari arus sinar yang sama dan menghasilkan arus anoda yang sama. Arus anoda yang sama seharusnya dihasilkan oleh pengendalian tegangan G1 yang sama.
Tetapi dalam pembuatan dan pemasangan sistem tiap sinar tidak mungkin didapatkan karateristik yang sama dari masing-masing sistem dalam satu silinder Sehingga menghasilkan kesalahan warna. Contoh : Pada UG1 - 50 V didapatkan arus anoda 0,6 mA pada sistim biru dan hijau, tetapi hanya 0,3 mA pada sistim merah.

Dari gambar lima akan dapat dilihat bahwa karateristik Ia - UG1 dapat dirubah dengan merubah besarnya UG2. Dengan demikian karateristik Ia - UG1 dari masing-masing sistem dapat disamakan dengan mengatur UG2 Pengaturan keseimbangan putih dengan cara ini disebut juga dengan penyama dinamis


Pada karateristik Ia - UG1 yang telah dikontrol masih didapatkan perbedaan daerah halang pada Ia rendah, atau pada daerah kelabu sampai pada hitam terdapat kesalahan warna yang menunjukkan bahwa pada penerimaan hitam putih, didaerah tersebut warna tampak sedikit cyan. Jika UG2 tidak akan diatur lagi maka dapat diatur UG1 untuk mendapatkan harga arus sinar yang sama dari ketiga sistem. UG1 dari sistem biru dan hijau dapat dinaikan untuk mendapatkan Ia yang sama dengan merah atau juga UG1 dari sistem merah dan biru dapat diturunkan, agar mendapatkan Ia yang sama dengan hijau. Dengan demikian hanya diperlukan dua pengatur untuk mengoreksi warna kelabu. Pada umumnya pengaturan UG1 tersebut dengan mengatur penguatan burs akhir warna biru dan hijau.

Catatan : 
Jika warna condong kuning, warna biru tidak ada 
Jika warna condong ungu, warna hijau tidak ada 
Jika warna condong cyan, warna merah tidak ada




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment