-->

Demodulasi IF Gambar

Pendemodulasian sinyal gambar adalah untuk memisahkan sinyal gambar dari sinyal pembawanya. Demodulasi sinyal gambar adalah demodulator AM, ialah pendemodulasian dengan penyearahan dan penyaringan.

Demodulator sinyal gambar harus mempunyai karakteristik linieritas yang baik yaitu distorsinya harus sangat kecil. Biasanya dibuat dari dioda germanium. Untuk menstabilkan bekerjanya detektor, dioda diberikan tegangan bias maju kira-kira 1 volt dan juga distorsi dikurangi ke daerah level rendah. Adanya kapasitor ~ 10 pF yang terpasang shunt ke ground akan mengakibatkan turunnya tanggapan pada frekuensi tinggi. Agar demodulator mempunyai tanggapan yang sama sampai pada frekuensi 5 Mhz maka dipasang (  60 miu H ) yang beresonansi dengan kapasitor liar pada frekuensi 5 MHZ, dengan demikian pengaruh kapasitor liar dapat dikurangi.
 Induktor L 60 miu H dan kapasitor C 4 pF meredam frekuensi diatas 5 MHz. Dengan demikian hanya frekuensi dibawah 5 Mhz saja yang dilewatkan. Selain mendeteksi sinyal gambar 5 MHz, demodulator juga berlaku sebagai pencampur antara sinyal pembawa suara 33,4 MHz dan sinyal pembawa gambar   38,9 MHz, dan pada lekuk kurva karakteristik dioda akan terjadi proses intercarrier sehingga didapatkan selisih frekuensi.

38,9 MHz- 33,4 MHz = 5,5 MHz

Hasil 5,5 MHz adalah merupakan sinyal IF suara.
Prinsip ini adalah prinsip pencampuran additive seperti umumnya sifat dari tingkat pencampur. Selanjutnya sinyal IF suara tersebut dengan bantuan lingkaran penyedot dan lingkaran penghalang yang sesuai dilakukan ke blok suara dihadang ke blok gambar.

Pada sistem televisi warna tidak digunakan cara yang sama  dengan cara diatas karena pada televisi warna ada 3 macam sinyal pembawa yaitu : pembawa gambar, pembawa warna dan pembawa suara, sehingga 3 sinyal sebagai hasil pencampuran.

Dari perbedaan frekuensi pembawa warna dan pembawa suara dihasilkan frekuensi 1,07 MHz. Sinyal dengan frekuensi ini termasuk dalam sinyal gambar dan dapat mengakibatkan strip-strip hitam pada layar gambar.
Untuk menghindari hal itu sinyal pembawa warna dan pembawa suara dipisahkan jauh-jauh. Maka pada penguat IF disediakan dua terminal yaiutu : satu terminal menyediakan seluruh frekuensi ( 38,9 MHz - 33,4 MHz ) yang selanjutnya dilengkapi dengan dioda demodulasi dan filter 5,5 MHZ untuk menghasilkan frekuensi IF suara 5,5 Mhz. Sedangkan terminal yang lain menyediakan frekuensi pada daerah gambar saja yaitu  38,9 MHz - 33,9 MHz dan dihubungkan ke demodulator gambar.
Dengan cara ini pembawa suara dipisahkan dari frekuensi pembawa gambar dan pembawa warna. Sehingga pada demodulator gambar hanya ada sinyal gambar 5 MHz dan informasi warna 4,43 MHz.







Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment