-->

Publik Dalam Public Relations

Publik dari public relations adalah khalayak sasaran darii PR yang biasa juga disebut denganstakeholders, yaitu kumpulan orang-orang atau pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Unsur-unsur tersebut antara lain:
1. Pemegam saham
2. Karyawan dan manajemen
3. Keluarga karyawan
4. Kreditor
5. Konsumen
6. Pemasok
7. Komunitas Pemerintah

Dari stakeholder tersebut perlu diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Publik Internal dan Publik Eksternal
Publik internal adalah publik yang berada di dalam perusahaan.Misalnya para karyawan, satpam, penerima telepon, supervisor, klerk, manajer, pemegang saham, sedangkan publik eksternal adalah mereka yang berkepentingan terhadap perusahaan dan berada di luar perusahaan. Misalnya: penyalur, pemasok, bank, pemerintah, komunitas dan pers.
2. Publik Primer, Sekunder dan Marjinal
Tidak semua elemen dalam stakeholder perlu diperhatikan perusahaan. Perusahaan perlu menyusun suatu kerangka prioritas.Yang paling penting disebut publik primer, yang kurang penting disebut publik sekunder, dan yang dapat diabaikan adalah publik marjinal. Urutan-urutan dan prioritas publik setiap perusahaan berbeda, sekalipun industrinya sama. Urutan-urutan tersebut juga memungkinkan untuk berubah dari tahun ke tahun.
3. Publik Tradisional dan Publik Masa Depan
Karyawan dan konsumen bisa dimasukan dalam publik tradisional, sedangkan untuk publik masa depan antara lain mahasiswa/pelajar, peneliti, konsumen potensial, dan pejabat pemerintah.
4. Proponents, Opponents, dan Uncommitted
Terdapat publik yang menentang perusahaan (opponents), yang memihak (proponents) dan ada yang tidak peduli (uncommitted).Perusahaan perlu mengenal publik yang berbeda-beda ini agar dapat dengan jernih melihat permasalahan yang mungkin muncul.
5. Silent Majority dan Vocal Minority
Dilihat dari aktifitas publik dalam mengajukan komplain atau mendukung perusahaan, terdapat orang yang vocal (aktif) dan yang silent (pasif). Publik penulis di surat kabar umumnya adalah the vocal minority, yang aktif menyuarakan pendapatnya, namun jumlahnnya tak banyak. Sedangkan mayoritas pembaca adalah pasif sehingga tak kelihatan suara dan pendapatnya.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment