-->

Perubahan Kimia

Contoh dari perubahan kimia diantaranya kertas terbakar menjadi asap dan abu, besi berkarat.  Kertas berubah menjadi zat baru yang berbeda dengan asalnya, demikian juga dengan besi yang teroksidasi menjadi oksida besi yang selanjutnya bereaksi dengan air membentuk karat. Gambar 7. menunjukkan contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari:


Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia, yang ditunjukkan oleh perubahan pada benda atau zat tersebut yang bereaksi dengan zat lain yang menghasilkan suatu zat yang baru sebagai hasil dari suatu reaksi.  Zatyang bereaksi disebut reaktan atau pereaksi, sedangkan zat hasil reaksi disebut produk.  

Terjadinya suatu reaksi dapat dikenali dari ciri-ciri yang timbul pada saat dua zat direaksikan.  Adapun ciri-ciri reaksi kimia dapat didasarkan adanya perubahan warna, terbentuknya endapan, terbentuknya gas, dan perubahan suhu. Gambar 8. Reaksi kimia antara cangkang telur dengan cuka

Gambar 8. memperlihatkan proses reaksi antara cangkang telur dengan asam cuka dapur yang menghasilkan gas CO2.Pada saat telur terendam dalam cuka dapur, terjadi reaksi kimia, hal ini ditandai dengan adanya gelembung-gelembung gas.  Cangkang telur yang mengandung kalsium karbonat bereaksi dengan cuka dapur, reaksi yang terjadi adalah:

Jadi, gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida (CO2).
Contoh perubahan kimia yang lain yang menghasilkan gas yaitu:
1) Mereaksikan soda kue dan cuka dapur dalam tabung erlenmeyer, seperti yang  ditunjukkan pada gambar berikut.
1) Pada gambar (a) : Balon diisi dengan soda kue (NaHCO3), tabung erlenmeyer (atau bisa diganti dengan botol bekas) yang diisi dengan cuka dapur (CH3COOH). Mulut balon ditutupkan pada mulut tabung erlenmeyer sehingga rapat. Balon diangkat hingga soda kue jatuh ke dalam tabung erlenmeyer.

2) Pada gambar (b) : Ketika soda kue masuk ke dalam tabung erlenmeyer terjadi reaksi antara soda kue dan cuka dapur yang ditunjukkan dengan balon mengembang karena berisi gas (CO2) yang merupakan hasil reaksi antara cuka dapur dan soda kue. Reaksi yang terjadi adalah:

Pada saat larutan natrium hidrogen karbonat (NaHCO3) dicampur dengan larutan CH3COOH, timbul gas karbon dioksida seperti ditunjukkan pada reaksi di atas. Prinsip reaksi yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) dalam kehidupan sehari-hari digunakan dalam pembuatan roti agar roti mengembang.  NaHCO3 disebut sebagai soda kue karena digunakan dalam pembuatan kue.  Pada suhu tinggi, soda kue akan bereaksi membentuk gas karbondioksida.  Gelembung-gelembung gas karbondioksida tersebut terperangkap dalam adonan yang menjadikan adonan kue mengembang.  Jika suhu pemanasan terlalu rendah, soda kue akan sulit bereaksi sehingga kue yang dihasilkan tidak mengembang dan waktu yang diperlukan lebih lama.

Gas karbon dioksida digunakan sebagai pemadam api karena massa jenis CO2 lebih besar daripada massa jenis udara.  Pada saat gas CO2 disemprotkan ke dalam bahan yang terbakar,  api padam karena di sekitar bahan yang terbakar diselimuti CO2 sehingga oksigen tidak dapat menyentuh zat yang dibakar.  Gas karbon dioksida juga sering dimasukkan ke dalam minuman bersoda agar terasa lebih segar.

3) Batu karbida direaksikan dengan air akan menghasilkan gas karbida atau C2H2.  Batu  karbida merupakan senyawa kalsium karbida, rumus kimianya CaC2.

Gas karbida, C2H2 biasanya digunakan untuk mengisi balon gas, selain gas karbida digunakan dalam pengelasan logam dan untuk mematangkan buah-buahan.

4)   Reaksi antara pirit atau besi sulfida (FeS) dengan larutan asam klorida (HCl)     menghasilkan gas hydrogen sulfide (H2S)   
Persamaan reaksi:  FeS (s)  + 2 HCl (aq)  → FeCl2 (aq) + H2S(g)

5)  Reaksi antara batu pualam/kapur (CaCO3) dengan asam klorida (HCl) akan menghasilkan gas CO2. 
Persamaan reaksinya: CaCO3 (s)  +   2 HCl (aq) → CaCl2 (aq)   +   CO2(g)    +   H2O   

Contoh perubahan kimia yang ditunjukkan dengan adanya perubahan suhu/temperatur :

1) Kapur tulis/kapur tohor (CaO) yang dimasukkan ke dalam air akan menimbulkan panas (reaksi eksoterm)           
CaO (s)    +    2H2O (aq)Ca(OH)2(aq)   + → H2O(l)  +  kalor

Pemanasan kalsium karbonat
→ (CaCO3 ) CaCO3  CaO (s)  + CO2 (g)

Urea (CO(NH2)2) ketika dimasukkan ke dalam air, maka air tersebut menjadi dingin (endoterm)
CO (NH2)2 (s) + H2O (l) → CO (NH2)2 (aq) + H2O (l)

Contoh perubahan kimia yang menghasilkan endapan:  Ketika kita meniup air kapur yang warnanya putih bening, setelah di tiup maka warnanya menjadi putih keruh.  Dalam hal ini terjadi reaksi antara air kapur (Ca(OH)2)dengan karbondioksida (CO2) hasil pernapasan. Terjadinya reaksi dapat diamati terbentuknya kalsium karbonat (CaCO3) berwarna putih yang mengendap di dasar gelas jika dibiarkan beberapa saat. Perhatikan Gambar 10 berikut. 


Persamaan reaksi air kapur (Ca(OH)2) dengan karbondioksida (CO2) :
Ca(OH)2 + CO2 → CaCO3 + H2O

Dalam kehidupan sehar-hari, banyak terjadi perubahan kimia yang menghasilkan endapan, contohnya adalah dalam penjernihan air. Air keruh yang banyak mengandung lumpur dapat menjadi jernih setelah ditambah tawas.  Hal ini terjadi karena tawas mampu mengendapkan lumpur.
Contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan warna : Beberapa reaksi kimia terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang memperlihatkan perubahan warna,   misalnya :

1) Kayu yang di bakar akan berubah menjadi karbon atau arang, ditunjukkan pada gambar berikut.
2) Sepotong buah apel atau kentang atau pisang yang telah dikupas dan dibiarkan di udara terbuka, beberapa saat kemudian akan terlihat menjadi coklat, seperti tampak pada Gambar 5.19.  Bagian potongan buah tersebut terkena oksigen dari udara.  Senyawa dalam buah bereaksi dengan oksigen menghasilkan senyawa yang berwarna coklat.  Enzim dalam buah bertindak sebagai katalis, mempercepat reaksi. Bagaimana cara mencegah agar buah setelah diiris tidak berwarna menjadi coklat?

Salad yang biasanya terdiri dari apel, kemudian di tambahkan saus mayones, merupakan salah satu cara yang sederhana untuk mencegah buah dari proses kecoklatan, karena saus mayones melindungi buah apel dari udara, sehingga buah tidak berubah menjadi coklat.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment