-->

Pendokumentasian Informasi Habitat

Dokumentasi informasi habitat disini bisa dalam bentuk foto-foto jenis tanah, topografinya, vegetasinya dan juga dalam bentuk laporan terkait penjelasan habitat. Anda beberapa informasi habitat yang bisa diperoleh dalam inventarisasi fauna yang dilakukan dengan metode IPA yang mengambil lokasi di TNGGP Jawa Barat  antara lain :

1) Kondisi geografis

2) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango secara geografis terletak antara 106º 51’ - 107º 02’ BT dan 6º 51’ LS. 

3) Iklim

4) Berdasarkan klasifikasi Schmidt and Ferguson TNGP masuk ke dalam tipe iklim B1 dimana curah hujan rata-rata di TNGP berkisar antara 3.000-4.200 mm/th dengan rata-rata curah hujan bulanan 200 mm dengan Nilai Q berkisar antara 11,3-33,3 %. Suhu berkisar antara 10180 C dan kelembaban relatif berkisar antara 80-90 % sepanjang tahun. 

5) Geologi dan tanah

6) Jenis tanah pada lahan kritis Blok Bobojong sesuai peta tanah Propinsi Jawa Barat dari Lembaga Penelitian Tanah Bogor yaitu latosol coklat yang mendominasi lereng Gunung Gede bagian bawah. Tanah ini mengandung liat dan lapisan sub soil gembur, mudah ditembus air dan lapisan bawahnya melapuk. Tanah sangat gembur dan agak peka terhadap erosi.

7) Topografi

8) Kawasan TNGP memiliki ketinggian yang beragam, mulai dari 1.000 m dpl yaitu di sekitar Kebun Raya Cibodas, 2.985 m dpl (Puncak Gunung Gede) sampai 3.019 m dpl (Puncak Gunung Pangrango). 

9) Vegetasi
a) Zona Sub Montana
Zona ini mempunyai keanekaragaman jenis yang cukup tinggi baik pada tingkat pohon besar, pohon kecil, semak belukar maupun tumbuhan bawah. Jenis pohon besar yang paling dominan yaitu Puspa (Schima walichii). Jenis tumbuhan lainnya yang ada adalah Walen (Ficus ribes), Syzygium spp, Saninten (Castanopsis argentea), Pasang (Quercus sp.), Rasamala (Altingia excelsa) dan sebagainya.

b) Zona Montana
Keadaan vegetasi di zona Montana dalam hal keanekaragaman jenis dan kerapatannya tidak jauh berbeda dengan keadaan zona Sub Montana. Jenis-jenis pohon yang dominan adalah Jamuju (Podocarpus imbricatus), Pasang (Quercus sp.), Kiputri (Podocarpus neriifolius), Castanopsis spp. dan Rasamala (Altingia excelsa). Sedangkan jenis tumbuhan bawah yang terdapat pada zona Montana adalah Strobilanthes cermuis, Begonia spp. dan Melastoma spp. 

c) Zona Sub Alpin
Keadaan pohon di zona ini pada umumnya keadaan pohon di zona ini pada umumnya pendek-pendek dan kerdil, semak belukar jarang-jarang, tumbuhan bawah jarang ditemukan dan miskin akan jenis, hanya merupakan satu lapisan tajuk saja.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment