Melaksanakan Pengendalian Penyakit Tanaman Buah Semusim bag 3 [end]
f. Mengidentifikasi Penyakit
1) Melakukan pengamatan Penyakit
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengamatan / pemantauan / monitoring penyakit tanaman buah semusim. Seperti: pengamatan secara teratur dengan menentukan beberapa tanaman contoh sebagai obyek pengamatan yang mewakili tanaman lainnya, atau secara acak dimana tanaman contoh tidak ditentukan namun diambil secara acak.Ada beberapa macam carapenentuan tanaman contoh untukdiamati, diantaranya secara diagonal atau acak. Ambil lahan luasan tertentu dengan jumlah tanaman seratus batang, kemudian tanaman di beri nomer dari 1 sampai dengan 100, buatlah kertas berukuran 3 cm bujur sangkar sebanyak 100, masing-masing diberi nomer 1 sampai 100, kertas digulung dimasukkan kedalam gelas. System acak menggunakan 10 % dari populasi sehingga kita ambil kertas gulungan dari dalam gelas secara acak sebanyak 10 kali misal hasilnya:11, 20, 33, 37, 52,63, 69,74, 85, 93, dapat dilihat dalam gambar48 artinya bahwa nomor yang terpilih dilapangan menjadi sampel pengamatan.
2) Mengenal penyakit tanaman buah semusim
Penyebab penyakit yang mengganggu tanaman buah semusin dapat dikelompokkan berdasarkan faktor penyebab penyakit tanaman seperti: faktor biologis dan faktor patologis atau pathogen a) Faktor fisiologis dapat berupa iklim, lingkungan, unsur hara dll. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya permasalahanpenyebab penyakit tanaman adalah Iklim dan unsurunsurnya (sinar matahari,curah hujan, kelembaban, dll). Karena pengaruh unsur-unsur iklim tersebutpenyebab penyakit tanaman yang bersifat endemis pada suatu daerah biasanyadapat mereda dan menurun populasinya, atau sebaliknya dapat eksplosif denganpopulasinya yang meningkat karena keadaan alam dapat menyebabkanlingkungan hidup menjadi merosot kindisinya ataukondisi lingkunganpenyebab penyakit dan penyebab penyakit tanaman menjadi meningkat/lebihbaik, disamping itu faktor-faktor lain seperti cara budidaya (persiapan lahan,penanaman, pengairan, pemupukan dsb) juga sangat mempengaruhiperkembangan penyebab penyakit tanaman . b) Faktor patologis atau pathogen dapat berupa : cendawan, bakteri, mikoplasma, dan virus.
3) Mendiagnosa Gangguan penyakit
a) Bentuk Kerusakan Tanaman Oleh Sebab penyakitUntuk mengenali masalah apa yang ditimbulkan oleh suatu penyebab penyakit tanaman, dapat dilakukan melalui pengetahuan tentang bagaimana kondisi tanaman yang rusak ataumengalami gangguanoleh suatu penyebab penyakit atau bentuk-bentuk kerusakandari tanaman oleh faktor fisiologis ataupatologis bersangkutan atau juga disebut gejala kerusakan tanaman. Kondisi dari pada tanaman yang terganggu tersebut dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang pada akhirnya dapat menurunkan hasil tanaman buah semusim tersebut. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap berkembangnya permasalahan penyebab penyakit tanaman adalah Iklim dan unsurunsurnya (sinar matahari,curah hujan, kelembaban, dll). Karena pengaruh unsur-unsur iklim tersebut penyebab penyakit tanaman yang bersifat endemis pada suatu daerah biasanya dapat mereda dan menurun populasinya, atau sebaliknya dapat eksplosif dengan populasinya yang meningkat karena keadaan alam dapat menyebabkan lingkungan hidup menjadi merosot kindisinya atau kondisi lingkungan penyebab penyakit dan penyebab penyakit tanaman menjadi meningkat/lebih baik, disamping itu faktor-faktor lain seperti cara budidaya (persiapan lahan,penanaman, pengairan,
pemupukan dsb) juga sangat mempengaruhi perkembangan penyebab penyakit tanaman .
b) Mengidentifikasi Masalah
Secara morfologi dan anatomi masalah/gejala kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh penyakit tanaman sayuran adalah; Hiperplasia, Hipoplasia, Perubahan warna, kekeringan atau layu, Nekrosa, Sekresi, tumbuhnya jamur pada permukaan dan dalam jaringan tumbuhan. Setelah jenis penyakit telah dikenali demikian pula dengan masalahmasalah yang ditimbulkannya sehingga dapat menimbulkan kerusakan tanaman.
c) Perhitungan kerusakan akibat serangan
Untuk dapat menghitung prosentase kerusakan tanaman perlu dilakukan kegiatan pemantauan/monitoring terlebih dahulu agar diperoleh seberapa banyaknya tanaman yang rusak berbanding dengan banyaknya tanaman yang tidak rusak. Prosentase kerusakan tanaman dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti perhitungan kerusakan dari hama
g. Identifikasi Berbagai Metoda Pengendalian Penyakit Tanaman
Identifikasi pengendalian secara kultur teknik, fisik, bilogis, kimia dan terpadu sama seperti pada metode pengendalian hama tanamanh. Menetukan metode Pengendalian Penyakit
Beberapa faktor dan potensi yang perlu diperhatian dan mendasari penentuan metoda pengendalian yang akan diterapkan diantaranya, adalah;1) Jenis tanaman buah semusim yang terserang
2) Umur tanaman
3) Luas pertanaman
4) Jenis hama
5) Kondisi lingkungan lahan tanaman.
6) Tenaga kerja yang ada
7) Peralatan pengendalian yang ada
8) Biaya.
Setelah faktor-faktor tersebut diketahui maka metoda pengendalian dapatditentukan. Hal tersebut dapat dituangkan ke dalam Tabel dengan contohnya sebagai berikut;
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment