-->

Contoh Soal Sistem Pengendalian Manajemen

41. Untuk mencapai tujuan organisasi manajemen menentukan bahwa semua personil disetiap tingkat organisasi harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan (kompetensi) yang   diperlukan untuk melaksanakan tugasnya secara efektif, hal ini disebut dengan istilah:
a. Manajemen yang berintegritas tinggi
b. Nilai etika yang tinggi oleh manajemen
c. Komitmen terhadap kompetensi oleh manajemen
d. Komitmen terhadap tujuan organisasi oleh manajemen  

42. Penilaian risiko manajemen dapat diartikan sebagai:
a. Rangkaian penilaian risiko manajemen dan penanganan risiko organisasi
b. Rangkaian kegiatan mengenali organisasi, mengukur  dan memprioritaskan kegiatan organisasi
c. Rangkaian penentuan risiko organisasi dan  pengurusan risiko manajemen.
d. Rangkaian kegiatan mengenali risiko, mengukur risiko dan memprioritaskan risiko manajemen  

43. Terdapat tiga langkah dalam penilaian risiko, salah satu langkah  yang harus dilakukan adalah:
a. Menilai kegiatan suatu organisasi
b. Mengestimasi tingkat signifikan dari risiko-risiko
c. Memastikan kegiatan organisasi
d. Mengestimasi besar kecilnya suatu organisasi 

44. Manajemen dalam mengestimasi terjadinya risiko dapat dilakukan dengan cara melakukan identifikasi sebagai berikut:
a. Risiko yang telah terjadi dan bagaimana serta mengapa risiko dapat terjadi
b. Risiko yang besar dan mungkin terjadi
c. Risiko yang akan terjadi dan bagaimana serta mengapa risiko terjadi
d. Risiko  kegiatan  dan personil yang banyak dan dimiliki oleh organisasi 

45. Dalam perancangan dokumen dan catatan unsur-unsur pengendalian manajemen yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah:
a. Dokumen dan catatan harus dirancang dengan mewah dan  lengkap
b. Dokumen dalam sistem pencatatan harus dibuat  banyak
c. Perancangan dokumen dan catatan harus cukup sederhana
d. Penyusun sistem pencatatan harus  beruntun  dan terprogram 

46. Kunci penting yang diperlukan dalam pelaksanaan verifikasi intern adalah:
a. Adanya independensi karyawan dalam melaksanakan komunikasi
b. Adanya independensi karyawan yang melaksanakan verifikasi tersebut
c. Adanya komunikasi yang bebentuk laporan lisan.
d. Adanya komunikasi yang bebentuk laporan tertulis 

47. Kegiatan audit intern atau inspeksi yang dilakukan oleh staf yang independen dari         kegiatan/operasi yang direviu, disebut dengan istilah:
a. Kegiatan audit ekstern
b. Kegiatan  inspeksi yang dilakukan oleh pimpinan organisasi
c. Kegiatan reviu intern
d. Kegiatan audit  yang dilaksanakan oleh staf yang tidak independen 

48. Dalam organisasi pemerintah kegiatan reviu intern merupakan fungsi staf, hal ini disebabkan karena pelaksanaan reviu intern dilaksanakan oleh:
a. Atasan langsung kepada bawahan
b. Pimpinan organisasi kepada pimpinan dibawahnya
c. Inpektorat Jenderal/Inspektur Utama/Bawasda
d. Kantor akuntan publik atas permintaan pimpinan organisasi 

49. Dukungan yang paling utama agar kegiatan reviu intern dapat berjalan dengan   baik, selain  didukung oleh tenaga yang memadai, namun masih diperlukan   dukungan yang lebih kuat lagi yaitu: a. Dukungan dari para pegawai khusunya  pegawai dalam lingkungan audit intern
b. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat pada umumnya
c. Dukungan dari pucuk pimpinan dan semua lapisan pimpinan dibawahnya
d. Dukungan dari para auditan dan pejabat yang wajib melaksanakan tindak lanjut  

50. Tidak kalah pentingnya dalam mendukung  efisiensi dan efektivitas reviu intern diperlukan catatan hasil-hasil reviu yang dapat digunakan oleh pimpinan  organisasi untuk mengambil keputusan, yang termasuk dalam pencatatan tersebut  adalah:
a. Analisis hasil-hasil reviu
b. Analisis keuangan dan kepegawaian
c. Analisis risiko
d. Analisis rencana 


Jawaban DI SINI



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment