Contoh Soal Sistem Pengendalian Manajemen
21. Struktur organisasi yang dirancang harus mencerminkan suatu sistem hubungan kerja yang mengintegrasikan unit-unit kerja yang terpisah tetapi memiliki satu tujuan, hal ini berarti:
a. Proses pembentukan organisasi harus mengacu pada upaya menciptakan organisasi besar dan maju b. Proses pembentukan organisasi harus mengacu pada upaya menciptakan organisasi yang efektif dan efisien
c. Proses pembentukan organisasi harus mengacu pada upaya menciptakan organisasi yang sekecil-kecilnya
d. Proses pembentukan organisasi harus mengacu pada upaya menciptakan organisasi yang harus bisa bekerja secara ekonomis
22. Dalam suatu organisasi penentuan pejabat harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan, hal ini berarti:
a. Penempatan seseorang dalam suatu jabatan harus sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pada jabatan tersebut
b. Penempatan seseorang dalam suatu jabatan tidak harus sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pada jabatan tersebut
c. Jabatan seseorang dalam organisasi harus melebihi kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pada jabatan tersebut
d. Jabatan seseorang dalam organisasi harus diisi oleh orang yang berpendidikan tinggi dan perpengalaman
23. Kebijakan merupakan konsep menyeluruh yang melihat organisasi sebagai suatu totalitas proses dan fungsi yang saling terkait, hal ini dapat diartikan bahwa: a. Kebijakan ditetapkan untuk menyatukan berbagai keinginan karyawan yang ada dalam organisasi
b. Kebijakan ditetapkan untuk menyatukan berbagai proses dan fungsi yang ada dalam organisasi
c. Kebijakan ditetapkan untuk menyebarluaskan rujukan-rujukan yang ada dalam organisasi
d. Kebijakan ditetapkan untuk mempersempit berbagai proses dan fungsi yang ada dalam organisasi
24. Salah satu syarat kebijakan yang baik agar pengawasan melekat dapat terselenggara dengan baik, adalah:
a. Kebijakan harus dapat memberikan motivasi pencapaian tujuan, program atau target
b. Suatu kebijakan harus adil dan dapat menjadi sarana pengendalian timbal balik antara atasan dan bawahan
c. Suatu kebijakan tidak harus transparan dan dapat menjadi sarana komunikasi timbal balik antara atasan dan bawahan
d. Kebijakan tidak harus memberikan motivasi pencapaian tujuan, program atau target
25. Suatu proses penetapan komitmen organisasi untuk melakukan serangkaian tindakan tertentu secara sistimatis dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan secara berdaya guna dan berhasil guna, dinamakan:
a. Pengawasan
b. Perencanaan
c. Pengendalian
d. Penafsiran
26. Salah satu syarat perencanaan yang baik adalah:
a. Proses perencanaan selalu berorientasi untuk waktu yang telah lampau
b. Proses perencanaan harus melibatkan unsur pimpinan dan bawahan
c. Proses perencanaan tidak harus melibatkan unsur pimpinan dan bawahan
d. Proses perencanaan selalu berorientasi untuk waktu sekarang
27. Perencanaan selalu berorientasi untuk waktu sekarang, sehingga selalu menghadapi risiko ketidakpastian diwaktu mendatang, maka sebaiknya perencanaan:
a. Selalu mengandung keluwesan
b. Selalu tetap dan tidak dapat berubah
c. Selalu berorientasi masa lampau
d. Selalu berorientasi masa sekarang
28. Dalam penyusunan prosedur yang baik terdapat beberapa syarat, antara lain:
a. Prosedur harus dapat diidentifikasikan dengan jelas
b. Prosedur harus dapat diidentikkan dengan kebijakan
c. Prosedur harus dapat menggambarkan kebijakan secara implisit
d. Prosedur harus dapat menggambarkan kebijakan secara sportif
29. Setiap penyusunan prosedur dalam suatu organisasi harus dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait. Hal ini dimaksudkan agar:
a. Semua pihak dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan yang menjadi tugasnya
b. Pihak-pihak yang berkepentingan akan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan yang menjadi tugasnya
c. Pihak-pihak yang berkepentingan akan memahami tujuan organisasi yang menjadi tugasnya
d. Semua pihak yang ada dalam organisasi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
30. Kegiatan pencatatan yang dilaksanakan dalam organisasi harus diselenggarakan secara sederhana, konsisten, runtut dan terintegrasi. Maksud dari pengertian tersebut adalah:
a. Boleh sedikit berbelit-belit dan tapi mudah dipahami serta boleh memberikan sedikit kemungkinan kesalahan yang terjadi dalam proses pencatatan
b. Tidak berbelit-belit dan mudah dipahami serta dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang terjadi dalam proses pencatatan
c. Harus dilaksanakan secara sederhana agar data yang dihasilkan menggambarkan kegiatan yang dilaksanakan secara beruntun
d. Harus runtut, tidak berbelit-belit dan mudah dipahami serta dapat menghasilkan pencatatan yang sederhana
Jawaban DI SINI
0 komentar:
Post a Comment