Contoh Aplikasi Perbaikan Kerja
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk perbaikan kerja. Cara yang dipakai antara lain: penyederhanaan, penggabungan , penghapusan, penataan tempat kerja, metode penyimpanan, kontrol visual. Penjelasan masing-masing metode ada di bawah ini.
Penyederhanaan
Kasus: di sebuah operasi pemasangan, seorang operator memasang dua komponen yang berbeda. Karena komponen itu mirip satu sama lain, seringkali terjadi kekeliruan pemasangan. Pemecahan sederhana dapat dikembangkan untuk mengurangi kerancuan pemasangan komponen itu. Setiap kotak tempat komponen dicat dengan warna yang berbeda. Warna yang dipakai pada wadah komponen sesuai dengan warna yang tertera di lembar perintah kerja.Penggabungan
Kasus: suatu proses pengolahan logam dijalankan dengan menggunakan dua mesin, masing-masing dilayani oleh seorang operator. Tugas operator hanyalah memasang dan mengambil benda kerja ke/dari mesin, tugas mengerjakan produk pada dasarnya dilakukan oleh mesin otomatis ini. Karena satu mesin dilayani oleh satu operator, maka pemanfaatan waktu operator menjadi kurang efektif. Mereka menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengawasi bagaimana mesin itu bekerja mengolah benda kerja tanpa memberi nilai tambah apapun. Supaya kondisi ini menjadi lebih baik, maka mesin perlu ditata ulang. Letak kedua mesin didekatkan, sehingga operator dapat melayani kedua mesin sekaligus dan tetap menghasilkan volume kerja yang sama pada saat dilayani dua operator.Kasus: pada suatu kegiatan penyetelan mesin karena pergantian produksi (set up); cetakan (die) yang lama harus dipindahkan sebelum cetakan baru digunakan. Pelaksanaannya memerlukan 4 langkah untuk pemasangan yang sempurna. Sebuah rencana baru disusun, yaitu dengan menggabungkan kegiatan pemindahan cetakan lama dan kegiatan pemasangan cetakan baru dengan menggunakan kereta rel yang dirancang khusus. Metode baru ini menghapuskan 3 langkah operasi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk set up secara drastis.
Kasus: gagasan yang dikembangkan untuk set up operasi mesin cetakan injeksi plastik. Cetakan yang akan menggantikan cetakan terpasang dipanaskan lebih dulu dengan panas yang berasal dari mesin. Metode ini menghemat waktu karena dengan pemanasan awal tidak diperlukan lagi proses penyesuaian panas cetakan baru. Namun untuk itu perlu dicari teknik yang memadai agar penanganan mudah. Salah satu pemecahan adalah dengan menempatkan cetakan pengganti persis di bawah cetakan terpasang menggunakan ikatan rantai. Selanjutnya, pada saat penggantian dilakukan, satu gerakan ke atas mesin derek cukup untuk menarik dan melepas cetakan terpasang sekaligus menempatkan cetakan pengganti pada posisi yang tepat.
Penghapusan
Kasus: pada aktivitas pemindahan barang antar proses yang berurutan, usaha yang tidak perlu sering terbuang percuma, seperti untuk penanganan barang, mengambil, mengangkut, dan meletakkan pada kereta dorong. Pemborosan ini dapat dihilangkan dengan merangkai proses yang berurutan agar terjadi aliran produksi satu demi satu, melewati satu pos kerja ke pos kerja berikutnya. Gambar di bawah ini memperlihatkan penghapusan kegiatan penanganan barang dan transportasi yang tidak perlu. Penghapusan ini bukan hanya sekedar menghemat waktu produksi tetapi juga mengurangi persediaan antar proses, mengurangi kebutuhan tempat persediaan maupun waktu ancang-ancang produksi secara drastis.
Penataan Tempat Kerja
Pemeliharaan tempat kerja erat kaitannya dengan penataan tempat kerja yang lebih baik. Apa yang kita ingin capai bukan hanya lantai yang bersih dan rak-rak yang rapi. Sasaran utama kegiatan ini justru untuk mengurangi biaya produksi. Sebagai contoh, dalam mengatur cetakan, menumpuk begitu saja cetakan yang ada, adalah tidak masuk akal. Lebih baik jika cetakan yang paling sering dipakaii disimpan dekat mesin untuk memudahkan pengambilannya. Penataan tempat kerja ternyata mempunyai basis ekonomi. Lantai, peralatan dan mesin dibersihkan bukan sekedar untuk memperbaiki penampilan. Lebih dari itu, dengan permukaan yang bersih, masalah potensial seperti kebocoran oli atau keretakan mesin akan lebih mudah terlihat dan tindakan perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin.Lembar Periksa untuk Pemeliharaan dan Penataan Tempat Kerja
Untuk lantai, mesin, alat bantu kerja, instrumen, cetakan, komponen dan dokumen, daftar periksa ini dapat digunakan.
- Penataan: Menata barang-barang pada tempat yang telah ditetapkan.
- Kerapihan: Menetapkan penempatan barang dengan sistem alamat menggunakan garis batas, kode warna dan sebagainya
- Kebersihan: Menyapu, mengepel dan memelihara pada kondisi yang terbaik
- Keselamatan Kerja: Perhatian terhadap keselamatan kerja dan kemudahan kerja terkait dengan pribadi pekerja.
- Disiplin: Usahakan agar tindak disiplin dapat teramati semua orang, sehingga kebiasaan baik dapat ditingkatkan.
- Penyederhanaan: Singkirkan barang yang tidak perlu sehingga terjadi penyederhanaan lingkungan kerja.
Gantunglah alat-alat yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau agar tidak menghabiskan waktu untuk mengambil dan mengembalikan.
Kontrol visual
Kontrol visual ini diperlukan untuk mengetahui kesalahankesalahan yang terjadai pada aktivitas proses produksi.
Identifikasi dari kondisi-kondisi operasi. Indikator jarum, meteran, alat ukur, katup pengontrol dan berbagai alat lain, diberi tanda tertentu untuk menunjukkan kondisi operasi yang normal sehingga setiap orang dapat memahaminya. Meteran dengan indikator jarum untuk mengukur tekanan diberi kode warna untuk menunjukkan mana daerah kondisi operasi normal. Katup pengontrol diberi label kartu untuk mengungkapkan bagaimana katup harus dipasang pada kondisi normal. Lebih jauh lagi, nama orang yang bertanggung jawab dan nomor telepon ditempel agar semua orang yang melihat timbulnya masalah dapat melapor secepatnya.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment