Pola dan Frekwensi Pemberian Pakan dan Air Minum Cara pemberian
1) Pola Pemberian Pakan
Pemberian pakan berdasarkan cara pemberian dapat dibedakan menjadi 2 cara, yaitu :a) Ad libitum
Pemberian pakan secara ad libitum merupakan pemberian pakan yang tidak dibatasi jumlahnya dimana pakan selalu tersedia setiap saat di tempat sehingga ternak dapat mengkonsumsi makanan sekenyangnya. Untuk menjaga kebersihan dan kesegaran air minum, maka air minum diganti 2 kali sehari pagi dan sore. Pada saat penggantian air minum sekaligus melakukan pencucian tempat minumnya. Pengisian tempat air minum disarankan tidak terlalu penuh agar tidak mudah tumpah.b) Penjatahan
Pemberian pakan secara penjatahan (restricted feeding) merupakan pemberian pakan dimana pakan dijatah sesuai kebutuhan ternak.c) Restrictied ad libitum
Ad libitum tapi diusahakan tidak ada pakan sisa atau tumpah, caranya diberi terus menerus dengan jumlah yang sedikit, demi sedikit.2) Frekuensi pemberian pakan
Frekuensi pemberian pakan tergantung pada bentuk pakan yang diberikan dan umur ternak. Biasanya dapat dilakukan dengan frekuensi 1 kali/hari, 2 kali/hari, 3 kali/hari.Pemberian pakan semakin sering akan semakin baik, karena pakan akan selalu segar dan dapat meningkatkan nafsu makan, tetapi kita harus juga mengingat efisien tenaga dan waktu. Khusus untuk ternak ruminansia, monogastrik dan sebagian ternak ungas (itik) cara penyajiannya ada 2 macam, yaitu pakan dalam bentuk kering dan pakan dalam bentuk basah.Berikut ini adalah contoh frekwensi pemberian pakan dan air minum ternak:
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment