-->

Pengertian dan Manfaat Pencatatan (Recording)


Pencatatan ternak (recording) merupakan salah satu kegiatan penting  dari beberapa kegiatan yang dilakukan dalam usaha peternakan.  “Recording“  berasal dari kata Record, artinya  catatan atau rekaman. Recording adalah catatan segala kejadian mengenai ternak yang dipelihara yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang objektif didasarkan atas fakta yang ada, sehingga keputusan yang dibuat merupakan keputusan yang baik.

Dalam pengelolaan peternakan moderen, pencatatan (recording) menjadi sangat penting. Hal ini disebabkan karena jumlah ternak yang dikelola tidak sedikit. Komponen pencatatan ternak yang harusnya mendapat perhatian antara lain: jumlah populasi, jumlah pemberian pakan, jumlah produksi harian yang dihasilkan seperti pertambahan bobot badan, produksi susu, produksi telur, konsumsi ransum, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, tingkat kematian (mortalitas) ternak yang dipelihara, penyakit yang menyerang, riwayat kesehatan (medical record), obat-obatan atau vaksin yang dibutuhkan, data kelahiran ternak, dan masih banyak lainnya.  Semakin lengkap data maka semakin mudah seorang peternak melakukan evaluasi kinerja kegiatan usahanya dan semakin mudah seorang peternak dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kegiatan usaha peternakannya.
Manfaat dari sistem recording ini adalah untuk mendapatkan informasi lengkap tentang ternak yang dipelihara, yang berguna dalam manajemen pemeliharaan ternak, memudahkan pengambilan keputusan, mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya, memudahkan dalam monitoring, controling, evaluasi usaha, untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh serta sebagai dasar perencanaan pengembangan usaha. Lebih luas sistem recording berguna sebagai perekam informasi tentang profil produksi ternak di suatu daerah, faktor-faktor pendukung dan penghambatnya, serta sebagai sumber data untuk kepentingan seleksi ternak. 

Sistem recording yang dilakukan dalam usaha peternakan dapat bervariasi sesuai dengan tujuan usaha (breeding atau fattening) dan jenis ternak yang dipelihara. Sebagai contoh, pada usaha breeding, recording aspek-aspek reproduksi menjadi hal yang utama; sedangkan pada usaha fattening, Average Daily Gain (ADG) merupakan parameter yang penting dalam mengetahui tingkat pertumbuhan ternak. Jenis terak yang dipelihara juga menentukan aspek-aspek yang dicatat dalam sistem recording.

Manfaat pencatatan ternak (recording) diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Memudahkan pengenalan terhadap ternak, terutama recording yang terpasang langsung pada ternak ataupun di dekat ternak seperti anting telinga (ear tag), pengkodean ternak, penamaan, papan nama, foto, pemberian ciri-ciri pada ternak; 
2) Memudahkan dalam melakukan penanganan, perawatan maupun pengobatan pada ternak, berdasarkan catatan-catatan yang dimiliki;
3) Memudahkan manajemen pemeliharaan terutama jika ternak tersebut membutuhkan perlakuan khusus;
 4) Menghindari dan mengurangi kesalahan manajemen pemeliharaan, pengobatan, pemberian pakan dan lain-lain;
5) Memudahkan dalam melakukan seleksi ternak sehingga didapatkan ternak yang unggul, melalui sertifikat ternak, catatan kesehatan, berat lahir, dan lain-lain;
6) Menghindari terjadinya kawin keluarga (inbreeding);
7) Menjadikan pekejaan lebih efektif dan efisien terutama dalam sebuah usaha peternakan yang besar.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment