Pertumbuhan dan perkembangan ternak
yang kita usahakan salah satunya dipengaruhi oleh kandang yang kita
sediakan. Apabila kandang yang kita sediakan bagi terrnak tersebut
memenuhi persyaratan kesehatan, maka ternak tersebut akan tumbuh dan
berkembang dengan baik. Begitu sebaliknya apabila kandang yang kita
sediakan bagi ternak tidak memenuhi persyaratan kesehatan, maka otomatis
ternak tersebut tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
Oleh
karena itu pada saat membangun kandang ternak harus memenuhi persyaratan
dari segi kesehatannya.
Adapun persyaratan-persyaratankandang agar
memenuhi segi kesehatan ternak harus memperhatikan beberapa hal
diantaranya sebagai berikut :
Tata letak kandang
yang dibuat juga akan mempengaruhi keberhasilan didalam usaha
peternakan. Tata letak kandang ternak untuk induk, untuk pejantan, untuk
dara, dan anak sebaiknya letaknya agak berjauhan.Hal ini bertujuan
untuk menghindari kegaduanternak. Misalnya: kandang ternak sapi perah
yang letak berdekatan antara kandang induk dan kandang anak akan dapat
mempengaruhi produksi air susu induknya. Karena induk yang dipisah
dengan anaknya, dia akan selalu mencari-cari anaknya. Terlebih-lebih
apabila terdengar suara anaknya memanggil- manggil.Disamping itu untuk
menghindari terjadinya penyebaran bibit penyakit yang menular. Antara
ternak yang sakit dengan ternak yang sehat. Begitu juga untuk letak
kandang karantina, sebaiknya jauh dari kandangkandang utama
yangdipergunakan untuk proses pemeliharaan.
Letak kandang diusahakan sedemikian rupa,sehingga
matahari dapat leluasa masuk ke dalam kandang. Sinar matahari yang
paling baik bagi ternak adalah sinar matahari pagi. Oleh karena itu
bagian kandang yang terbuka sedapat mungkin menghadap kearah masuknya
sinar matahari pagi.
Sinar matahari pagi banyak mengandung sinar
lembayung (ultraviolet).Sinar matahari pagi sangat penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan ternak, karena dapat membantu proses
pembentukan vitamin D, dapat membunuh bibit penyakit, dan dapat
mempercepat pengeringan kandang yang basah akibat air kencing dan
lainnya.
Kandang ternak harus cukup terbuka untuk keluar
masuknya udara. Dengan dapat diciptakannya pertukaran udara yang baik
maka di dalam kandang akan selalu terdapat udara yang segar, bersih dan
sehat.Ventilasi kandang yang sempurna sangat menguntungkan bagi
ternak yang tinggal di dalam kandang, karena ventilasi bermanfaat untuk
mengeluarkan udara kotor dari dalam kandang dan menggantikan udara yang
segar dari luar kandang.
Kelembaban dalam ruangan
kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak yang tinggal di
dalamnya. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan ternak menderita
suatu penyakit pernafasan. Kelembaban yang tinggi dalam kandang bisa
disebabkan oleh beberapa hal antara lain; dari badan ternak itu sendiri, kotoran dan air kencing, percikan air minum pada saat ternak minum dan sebagainya.
Kelembaban
juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit
penyakit atau sumber penyakit, apabila kelembaban yang ada cocok untuk
pertumbuhan dan perkembangan suatu bibit penyakit atau sumber penyakit,
maka populasi bibit penyakit dapat meningkat dengan pesat. Dengan
meningkatnya populasi bibit penyakit, maka kemungkinan besar terserang
penyakit semakin besar, terlebih-lebih apabila kondisi fisik ternak
kurang bagus.
Kencang Kandang ternak hendaknya
terjaga dari pengaruh hujan dan angin kencang, sebab kemungkinan air
hujan akan masuk kedalam kandang atau angin kencang dapat menyebabkan
bangunan kandang roboh. Untuk itu perlu dipikirkan mengenai kekuatan
bahan bangunan dan konstruksi serta kemungkinan air hujan akan masuk
kedalam kandang dihindari.
Untuk memperoleh udara
yangsejuk dan segar, maka sedapat mungkin disekitar kandang ditanam
pohon pelindung. Pohon pelindung yang ditanam dipilih yang mempunyai
tajuk daun lebar, ranting atau pohonnya tidak mudah patah serta
perakaran dalam dan kuat sehingga tidak mudah roboh.
0 komentar:
Post a Comment