Silinder Blok
Silinder block adalah komponen utama pada mesin. Terbuat dari besi tuang atau aluminium. Terdiri dari beberapa silinder dimana terdapat piston yang bergerak naik turun, mantel air (water jacket) untuk sirkulasi air pendingin menjaga temperatur pada silinder, dan poros engkol terpasang dibawahnya dengan tepat. Blok silinder dan ruang engkol merupakan bagian pokok sebuah motor. Bentuk dan konstruksi blok silinder tergantung pada beberapa faktor, antara lain :
x Jumlah silinder,
x Susunan silinder,
x Susunan katup,
x Jenis pendinginan,
x Letak poros kam,
x Tempat dudukan motor,
x Bahan serta cara pembuatannya
Blok silinder harus memenuhi persyaratan :
x Kaku, pembebanan tekan tidak boleh mengakibatkan perubahan elatisitas pada bentuknya.
x Ringan dan kuat
x Konstruksi blok dan silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
x Pemuaian panas harus sesuai dengan bagian-bagian yang terpasang pada blok tersebut ( misal : Poros engkol, kepala silinder )
Silinder harus memenuhi persyaratan :
x Sifat luncur yang baik pada permukaan luncurnya dan tahan aus
x Kuat terhadap tekanan tinggi
x Tidak boleh mengalami perubahan bentuk akibat waktu pemakaian yang lama
x Konstruksi silinder harus memperoleh pendinginan yang merata
x Mudah di overhoul atau diganti
1. Blok Silinder Utuh
Blok Silinder Terbuat dari baja menyatu dengan silinder, mempunyai ciri-ciri :
x Pendinginan air
x Konstruksi sederhana
x Overhoul silinder perlu pengerjaan khusus (mengebor, menghoning, memasang torak “ Over size “)
Gambar 2.30 Blok Silinder Utuh
2. Blok Silinder Terbagi
Ciri-ciri khusu tepi ini adalah :
x Pendinginan udara dan air
x Silinder dan torak yang aus dapat diganti tanpa peralatan khusus
x Perlu ketelitian khusus saat perbaikan/overhaul. (pada blok silinder terbagi sistem pendinginan air)
Gambar 2.31 Blok Silinder Terbagi
0 komentar:
Post a Comment