-->

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SWEEPER

Sweeper Team adalah personal-personal yang ditempatkan dipos-pos pada radius sekitar 300 meter dari lokasi ( rig site ) untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Melakukan pemantauan kondisi di sekitar lokasi pos masing-masing. Pemantauan yang dilakukan meliputi :
• Pergerakan orang dan hewan ternak.
• Arah angin dan kecepatan angin.
• Kondisi cuaca
• Konsentrasi gas H2S atau bau udara yang bersumber dari lokasi ( smeel ).

b. Membuat laporan hasil pemantauan dan melaporkan kepada H2S Engineer
Off Site. Hasil pemantauan akan dicatat pada lembar laporan harian dan hasilpemantauan Sweeper akan dilaporkan kepada Company Man.

c. Membantu penyampaian informasi kepada setiap orang yang berada pada radius pemantauan sehubungan dengan hal-hal yang perlu disampaikan berdasarkan petunjuk dari pihak  Company Man dan H2S Engineer Off Site.

d. Mengikuti perkembangan informasi dari dalam rig site dan menjaga komunikasi antara Company Man dan pihak-pihak yang terkait.

e. Melakukan tindakan peringatan dan penyelamatan kepada semua orang di sekitar lokasi Pos masing-masing jika terjadi paparan gas H2S dari lokasi pemboran yang ditandai dengan nyala Strobo dan bunyi Sirene, berdasarkan instruksi Company Man. Tindakan yang dilakukan adalah:
• Menggunakan SCBA pada posisi stand by tanpa masker, jika paparan H2S terdeteksi 20 ppm segera gunakan masker.
• Menaikkan bendera warna merah.
• Melanjutkan pemantauan keadaan sekitar dan tetap melaporkan setiap perubahan, serta menunggu instruksi selanjutnya dari Company Man melalui H2S Engineer Off Site menggunakan Personal Detector.
• Membantu melakukan evakuasi.

f.  Melakukan pengecekan dan merawat semua peralatan inventaris pada Posko masing-masing. Semua peralalatan inventaris harus selalu di cek dan di rawat agar siap dipergunakan setiap kapan saja bila diperlukan. Bila ada peralatan yang rusak atau kurang segera melapor ke Off site untuk di perbaiki atau diganti.

g. Melakukan serah terima tugas kepada rekan pengganti, setiap pergantian shift. Serah terima dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan secermat mungkin. Periksa seluruh peralatan kerja, baik itu SCBA (dalam keadaan baik, isi tabung penuh dan siap dipergunakan), Personal detector (baterai dalam keadaan baik dan masih berfungsi), peralatan tulis (masih bisa digunakan) dan kondisi pos.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment