-->

Peredam Getaran ( Shoc Absorber )


  • Goncangaan Tanpa Peredam Getaran
 
Gambar 5.49. Concangan tanpa peredam getaran

  • Goncangan Dengan Peredam Getaran
 
Gambar 5.50. Goncangan dengan peredam getaran

1.  Fungsi Peredam Getaran
Adalah untuk meredam getaran karoseri dan aksel, sehingga jalannya kendaraan dapat memberikan kenyamanan pada penumpang. Energi gerak dari bagian yang bergetar dirubah melalui gerakan menjadi panas 

2. Prinsip Kerja Peredam Getaran
Pada saat terjadi pemegasan, peredam getaran menerima beban tekan dan tarik
 
Gambar 5.51. Prinsip kerja peredam getaran

  • Langkah tekan :
Oli berpindah melalui lubang besar tahanan oli yang berpindah kecil
  • Langkah tarik :
Oli berpindah melalui lubang kecil tahanan oli yang berpindah besar
  • Kesimpulan :
Peredam getaran pada langkah tarik lebih kuat daripada langkah tekan
Peredam Getaran Jenis Dua Pipa ( Twin – Tube Type Shock Absorber )
  • Sifat – Sifat :
 Pemindahan panas kurang baik
 Dapat timbul gelombang udara ( kavirasi )
 Murah
Penggunaan :
Pada kebanyakan mobil sedan dan truk

Peredam Getaran Jenis Satu Pipa / Tekanan Gas ( Mono Tube Type Shock Absorber )

 
Gambar 5.52. Peredam getaran satu pipa

Sifat – sifat :
 Pemindahan panas baik
 Tidak timbul kavitasi ( gelembung udara )
 Volume oli besar pada ruang kerja
 Tekanan gas merapat = 120 bar

Penggunaan :
Mobil – mobil penumpang ( taxi )



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment