Pegas
Pegas berfungsi untuk menghilangkan getaran karoseri yang ditimbulkan oleh pukulan jalan pada roda, Selain itu juga menjamin roda tetap menapak pada jalan
Pemegasan pada kendaraan dihasilkan oleh : ban, pegas suspensi dan pegas tempat duduk
Massa tak terpegas ( A ), meliputi : Roda, rem, aksel dan ½ pegas bagian bawah
Massa terpegas ( B ) ,meliputi : Bodi dan semua komponen yang melekat pada bodi, penumpang barang dan ½ pegas bagian atas
Gambar 5.39. Prinsip pemegasan
Kendaraan semakin nyaman jika massa tak terpegas semakin ringan
Macam – Macam Pegas
- Pegas Daun
Gambar 5.40. Pegas daun
Sifat – Sifat :
Konstruksi sederhana
Dapat meredam getaran sendiri ( gesekan antara daun pegas )
Berfungsi sebagai lengan penyangga ( tidak memerlukan lengan memanjang dan melintang )
Penggunaan :
Aksel depan / belakang, tanpa / dengan penggerak roda
- Pegas Koil
Gambar 5.41. Pegas koil
Sifat – Sifat :
Langkah pemegasan panjang
Tidak dapat meredam getaran sendiri
Tidak dapat menerima gaya horisontal ( perlu lengan – lengan )
Energi beban yang diabsorsi lebih besar daripada pegas daun
Dapat dibuat pegas lembut Penggunaan : Pada suspensi independen dan aksel rigrid
- Pegas Batang Torsi ( Puntir )
Gambar 5.42. Pegas batang torsi
Sifat – Sifat :
Memerlukan sedikit tempat
Energi yang diabsorsi lebih besar daripada pegas lain
Tidak mempunyai sifat meredam getaran sendiri
Dapat menyetel tinggi bebas mobil
Langkah pemegasan panjang
Mahal
Penggunaan :
Suspensi Independen
- Pegas Hidropneumatis
Gambar 5.43. Pegas Pneumatic
Sifat – sifat :
Elastisitas tinggi
Saat pemegasan tidak timbul gelembung udara pada oli
Dapat untuk mengatur tinggi bebas kendaraan
Penggunaan :
Kendaraan penumpang / sedan
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment