-->

Membaca dan Menemukan Gagasan Utama

Pada terdahulu, kamu telah belajar menulis hal-hal penting dari narasumber. Pada pelajaran kali ini, kamu akan belajar membaca dan menemukan gagasan utama. Kedua pelajaran tersebut membutuhkan kejelianmu dalam menentukan dan memilih informasi penting dari teks dan narasumber. Dengan terus-menerus berlatih menemukan gagasan utama paragraf/teks dan hal-hal penting yang disampaikan narasumber, diharapkan kamu dapat memilih dan menyerap berbagai informasi dengan baik.  Tujuan pembelajaran kali ini adalah agar kamu mampu mengungkapkan gagasan utama tiap paragraf; meng ungkapkan rincian dari tiap gagasan utama; serta mem berikan kritik terhadap isi bacaan. Pada pembelajaran ini pun dibahas mengenai kalimat perintah. Penguasaan memahami bacaan bergantung pada upaya kamu menemukan gagasan utama. Gagasan utama meru  pakan inti dari gagasan yang ada dalam paragraf. Gagas an utama ini diuraikan oleh beberapa gagasan penjelas. Gagasan utama biasanya terletak di awal atau akhir paragraf. Dengan demikian, kamu diminta secara cermat untuk mencari gagasan-gagasan utama pada bacaan. Sekarang, bacalah artikel berikut. Selama membaca, tuliskan gagasan-gagasan utama yang ada dalam artikel tersebut.



Berdasarkan artikel tersebut, dapat dibuat perincian gagasan utama tiap paragraf sebagai berikut.






Selain itu, kamu dapat membuat kritikan terhadap uraian tersebut.
 •    Isi    teks    bacaan    tersebut    menurut    saya    terlalu    umum.    Setiap    orang mempunyai daya kreatif. Hanya, daya kreatif tersebut belum tentu sama satu dengan lainnya. Selain itu, akan lebih baik apabila teks bacaan tersebut memberikan penjelasan bagaimana mengembangkan daya kreatif mulai dari masa kanak-kanak.
•    Pada    teks    bacaan    tersebut    dikemukakan    bahwa    salah    satu    cara    untuk mengembangkan kreativitas adalah dengan menerobos hal-hal baru. Sayangnya, dalam teks bacaan tersebut tidak disebutkan contoh cara menerobos hal-hal baru tersebut.

Selesai pelajaran ini, akan dijelaskan tentang aspek kebahasaan mengenai kalimat perintah. Kalimat perintah (imperatif) isinya mem berikan perintah untuk melakukan sesuatu. Perhatikan contoh berikut.
1. Punyailah keberanian untuk melakukan sesuatu yang baru.
2. Janganlah terbelenggu dengan apa-apa yang telah kita miliki. Kalimat pertama adalah contoh kalimat perintah positif. Adapun kalimat kedua adalah contoh kalimat negatif. Kalimat perintah negatif ditandai dengan ada pemarkah jangan. Perhatikanlah contoh berikut. Sekarang, cobalah kamu buat beberapa kalimat perintah postitif dan kalimat perintah negatif. Kemudian, bahaslah bersama temanmu dan gurumu.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment