Konstruksi poros penggerak
Konstruksi poros penggerak umumnya berbentuk silindris, terbuat dari pipa baja yang dikeraskan dengan ketelitian yang sangat tinggi.
1) Konstruksi Poros Propeler
Gambar 4.38. Konstruksi poros penggerak aksel
Keterangan :
1. Garpu penghubung : Bentuk garpu dan berlubang sebagai dudukan atau tumpuan penghubung salib.
2. Poros : Bentuk pipa dengan maksud mengurangi berat tetapi tidak mengurangi kekuatannya.
3. Penghubung luncur : Bentuk pejal dan pipa yang terhubung melalui alur-alur dan dapat bergeser sepanjang alur tersebut.
4. Timbangan balans : Bentuk plat yang dilas titik terhadap poros propeler untuk menghindari gaya sentrifugal
Fungsi masing-masing komponen seperti yang terlihat pada gambar 4.36, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Gambar 4.39. Fungsi bagian-bagian poros penggerak aksel
Keterangan :
A. Sambung salib (joint) Berfungsi meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batasbatas tertentu
B. Sambungan geser (luncur) Berfungsi mengatasi akibat gerakan aksel yang berpegas terjadi perubahan jarak aksel dan transmisi.
2) Konstruksi Poros Roda pada Aksel Rigid
Gambar 4.40. Konstruksi poros roda pada aksel rigid
1. Flens Roda
2. Penahan bantalan
3. Poros aksel
4. Aksel
5. Roda gigi korona
3) Konstruksi Poros Roda pada Aksel Independen
Gambar 4.41. Konstruksi Poros roda pada Aksel Independen
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment