Jenis-jenis kopling bag 1
1) Kopling Gesek Yaitu kopling yang melakukan pemindahan daya dengan memanfaatkan gaya gesek yang terjadi pada bidang gesek.
Kopling gesek dapat diklasifikasikan/dikelompokkan sebagai berikut :
a) Dilihat dari bentuk bidang geseknya dibedakan menjadi 2 yaitu :
Kopling piringan (disc clutch) Kopling piringan adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk piringan atau disc.
Kopling konis (cone clutch)
Kopling konis adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk konis.
b) Dilihat dari jumlah piringan/ plat yang digunakan, kopling gesek dibedakan menjadi 2 yaitu :
Kopling plat tunggal Kopling plat tunggal adalah unit kopling dengan jumlahpiringan koplingnya hanya satu.
Kopling plat ganda/ banyak Kopling plat banyak adalah unit kopling dengan jumlah piringan lebih dari satu.
c) Dilihat dari media kerja, kopling dibedakan menjadi :
Kopling basah Kopling basah adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) terendam cairan/ minyak.
Kopling kering Kopling kering adalah unit kopling dengan bidang gesek (piringan atau disc) tidak terendam cairan/ minyak.
d) Dilihat dari pegas penekannya, kopling dibedakan menjadi :
Kopling pegas spiral Adalah unit kopling dengan pegas penekannya berbentuk spiral. Kopling ini memiliki kelebihan : penekanannya kuat dan kerjanya cepat/ spontan. Sedangkan kekurangannya : penekanan kopling berat, tekanan pada plat penekan kurang merata, jika kampas kopling aus maka daya tekan berkurang. Pemakaian banyak digunakan pada kendaraan menengah dan berat yang mengutamakan kekuatan dan bekerja pada putaran lambat.
Kopling pegas diaphragma Adalah unit kopling dengan pegas penekannya berbentuk diaphragma. Kelebihannya adalah penekanan kopling ringan dan tekanan pada plat penekan merata,. Namun pegas diaphragma mempunyai kekurangan : kontruksinya tidak sekuat pegas spiral dan kurang responsive (kerjanya lebih lambat), Pemakaian pada kendaraan ringan yang mengutamakan kenyamanan.
0 komentar:
Post a Comment