-->

Sifat Kerja Otot

Gerak pada bagian tubuh terjadi karena kontraksi satu macam otot atau lebih. Otot-otot yang bekerja bersama untuk suatu gerakan disebut sinergis. Apabila gerak yang ditimbulkan berlawanan, gerak itu disebut antagonis. Contoh gerak antagonis adalah sebagai berikut.
1) Ekstensor (meluruskan) dan Fleksor (membengkok), seperti gerak tangan melipat ke atas.
2) Abduktor (menjauh) dan Adduktor (mendekati) seperti gerak tangan sejajar bahu.
3) Supinator (menengadah) dan Pronator (menelungkup) seperti gerak pada telapak tangan.
4) Depresor  (ke bawah) dan Elevator (ke atas) seperti menaikkan dan menurunkan dagu.

5) Protraksi (gerakan mendorong mandibula ke luar) dan Rektraksi (gerakan mendorong mandibula ke dalam), seperti gerakan mandibula (rahang). Untuk lebih jelasnya contoh gerak antagonis dapat kamu lihat pada Gambar 3.9.

Contoh gerak sinergis  adalah sebagai berikut.
1) Pronator teres dan Pronator kuadratus. Rotasi (gerakan berputar), seperti gerak pada tulang atlas sewaktu memutarkan kepala.
2) Sirkumduksi, gerakan ujung distal satu tulang membentuk satu lingkaran, sedangkan ujung proksimalnya tetap, seperti gerakan memutar satu lingkaran mengitari sendi bahu. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 3.10 berikut ini.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment