MANAJEMEN ARUS KAS
Bayangkan seandainya para pelaksana program terus melakukan kegiatan. Tanpa peduli
kapan penerimaan dana. Dan transaksi pun terus terjadi. Sementara rencana penerimaan
masih lama. Lalu tiba-tiba, kas kosong!
Tak ada uang yang cukup untuk membayar gaji. Tak cukup lagi uang untuk bayar telepon.
Apalagi untuk membiayai operasional kegiatan di lapangan.
Situasi ini tentu sangat ekstrim, dan “ah mana mungkin terjadi,” begitu mungkin banyak
orang berpikir. Tapi sebentar dulu. Sebenarnya manajemen telah mencoba menyesuaikan
termin penerimaan dengan rencana-rencana pengeluaran. Hanya saja, efektifkah cara yang
dilakukan selama ini?
Kas merupakan komponen vital dalam gerak langkah organisasi. Melalui kas, dana mengalir
masuk menjadi sumber daya organisasi, dan mengalir keluar sebagai biaya. Aliran dana yang
masuk tidaklah selalu seirama dengan mengalirnya dana yang keluar. Maka, mengatur arus
kas menjadi sebuah pekerjaan yang sepatutnya memperoleh perhatian serius dalam
pengelolaan keuangan organisasi.
SELENGKAPNYA : PDF
0 komentar:
Post a Comment