ANALISIS MANAJEMEN CASH FLOW HIMPUNAN ANAK-ANAK MASJID JOGOKARIYAN YOGYAKARTA [SKRIPSI]
Salah satu pilar keberdayaan Organisasi adalah aspek dana atau keuangan.
Oleh karena itu Hammas sangat memerlukan manajemen keuangan, yakni
kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,
pencarian, dan penyimpanan dana, yang dimiliki oleh Hammas. Melihat
pentingnya fungsi keuangan dalam suatu lembaga, akan sangat baik jika kegiatan
pengeloalaan keuangan diatur dengan menggunakan manajemen yang tepat.
Manajemen ini sangat membantu efisiensi dan efektivitas kerja, sebab manajemen
selalu mengutamakan sistematisasi kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut
penelitian ini ingin mengetahui bagaimana implementasi manajemen cash flow
himpunan anak-anak Masjid Jogikariyan Yogyakarta?; dan bagaimana gambaran
keunggulan (best practice) dalam pengelolaan cash flow yang diterapkan oleh
himpunan anak-anak Masjid (Hamas)?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang datanya berdasarkan
sumber primer dan sekunder yang lokasinya di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi manajemen cash flow
(aliran kas) Hamas adalah berusaha memanfaatkan sumber-sumber dana keegiatan
secara efisien. Mulai dari menyusun rencana anggaran, sumber dan laporan
keuangan hammas, pengelolaan anggaran, pengendalian anggaran, dan menjalin
hubungan Hamas dengan Takmir Masjid dengan membentuk sebuah tim; a)
Penyusunan rencana anggaran Hamas adalah memuat seluruh kegiatan, perkiraan
kegiatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, dan sumber dana yang disusun
untuk memenuhi biaya yang diperlukan selama melaksanakan kegiatan; b)
Sumber dana Hamas diperoleh dari Bendahara Takmir Masjid yang disesuaikan
dengan kegiatan rutin Hamas dan para donatur yang sengaja menyumbangkan
dananya untuk kegiatan Hamas. Kemudian dana yang masuk dan keluar di
laporkan dalam bentuk bulanan dan tahunan; c) Pengelolaan anggaran,
sepenuhnya dilakukan oleh bendahara dengan memasukkan pada pembukuan
keuangan agar lebih mudah melakukan persiapan laporan pembukuan keuangan;
d) Dalam pelaksanaan pengendalian anggaran dilakukan Ketua Hamas dan
bendahara. Pengecekan ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti: kesalahan pembukuan, bukti pengeluaran atau penerimaan
yang belum dibukukan, uang titipan, kas bon pribadi atau kas bon yang
dibenarkan untuk dibukukan, kekurangan atau kelebihan pembayaran karena
kesulitan uang kecil, kelupaan penulisan dan penyalahgunaan keuangan; dan
2) Berdasarkan pada tujuh prinsip-prinsip manajemen keuangan yang ada, bahwa
gambaran keunggulan (best practice) dari manajemen cash flow Hamas adalah
pada prinsip transparan, akuntabilitas, dan value of money. Sementara pada
konsistensi, integritas, kelangsungangan hidup organisasi tidak begitu terlihat.
Keunggulan pada prinsip transparan, akuntabilitas, dan value of money, dapat
dilihat dari aliran kas penerimaan dan pengeluaran. Kas penerimaan lebih besar
dari pengeluaran sehingga dalam pelaksanaan kegiatan, Hamas tidak mengalami
deficit keuangan. Diketahui besarnya penerimaan atau sebaliknya, menunjukkan
bahwa laporan keuangan dilakukan secara transparasi, akuntabilitas dan value of
money.
SELENGKAPNYA : PDF
0 komentar:
Post a Comment