-->

Subkelas Apterygota

Meliputi kelompok serangga ametabola dan hemimetabola yang dibagi menjadi beberapa ordo.
a) Archyptera atau Isoptera, metamorfosis tidak sempurna, mempunyai satu pasang sayap tipis yang hampir sama bentuknya. Mulut bertipe menggigit. Contoh Reticulitermis flavipes dan Helanithermis (rayap). Rayap membantu menghancurkan sisa-sisa tumbuhan sehingga sering merusak bangunan yang terbuat dari kayu. Pada rayap terjadi polimorfisme yaitu terdapat bermacam-macam bentuk sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam koloninya, yaitu ratu (rayap betina fertil), raja (rayap jantan fertil), prajurit (menjaga sarang dan koloni), dan pekerja (mencari makan dan merawat sarang). Rayap pekerja dan prajurit bersifat steril.

b) Orthoptera, memiliki satu pasang sayap lurus, sayap depan lebih tebal disebut perkamen yang mengandung zat tanduk, sayap belakang berupa membran yang tipis seperti selaput. Tipe mulutnya menggigit. Hewan jantan dapat menghasilkan bunyi dengan menggesekkan tungkai belakang dengan ujung sayap depan untuk menarik betina atau mengusir saingannya. Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek untuk meletakkan telur. Contohnya adalah Locusta migrato (belalang kayu), Stagmomantis sp. (belalang sembah. Gryllotalpa africana (gangsir), Gryllus bimaculatus (jangkrik), dan Periplaneta sp. (kecoa).

c) Odonata, mempunyai dua pasang sayap, tipe mulut mengunyah, bersifat karnivora, metamorfosis tidak sempurna, pada kepala terdapat sepasang mata majemuk yang besar dan antena pendek. Pada waktu masih berupa larva hidup di air yang bernapas dengan insang. Contohnya Aeshna sp. (capung) dan Epiophlebia sp. (capung besar).

d) Hemiptera, mempunyai dua pasang sayap, sayap depan tebal karena mengandung zat tanduk dan sepasang lagi seperti selaput terlipat di bawah sayap depan, tipe mulut menusuk dan mengisap dan metamorfosisnya tidak sempurna. Contoh Leptocorixa acuta (walang sangit), Podops vermiculata (kepinding tanah), Cimex lectularius (kutu busuk), dan  Lethoverus sp. (kepinding air).

e) Homoptera, mempunyai dua pasang sayap (sayap depan dan sayap belakang) yang sama bentuknya, tipe mulut menusuk atau mengisap, metamorfosis tidak sempurna. Kebanyakan hidup sebagai hama tanaman. Contoh Nephotetix apicalis (wereng hijau), Dundubia manifera (tonggeret), Nilaparvata lugens (wereng coklat), dan Aphid sp. (kutu daun).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment