-->

Daftar Akun (Rekening)

Di bab terdahulu telah dijelaskan bahwa kelompok akun utama suatu perusahaan menurut persamaan dasar akuntansi meliputi kelompok aset, kelompok kewajiban dan kelompok ekuitas, dimana kelompok ekuitas sendiri masih dijabarkan menjadi kelompok beban dan kelompok pendapatan. Masing-masing kelompok ini terdiri dari akun-akun yang jenis akunnya tidak sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.  Jumlah akun setiap perusahaan akan sangat tergantung pada beberapa hal diantaranya: 

1. Sifat operasi perusahaan. perusahaan dagang jumlah akunnya lebih banyak dibanding dengan perusahaan jasa, dan perusahaan manufaktur jumlah akunnya lebih banyak dibanding perusahaan dagang. 
2. Volume kegiatan perusahaan. Perusahaan dengan kegiatan yang kompleks dan rumit membutuhkan jumlah akun yang lebih banyak.  
3. Seberapa rinci informasi yang dibutuhkan. Semakin rinci informasi yang dibutuhkan, semakin banyak jumlah akun yang diperlukan.

Setiap perusahaan dalam proses akuntansinya harus memiliki daftar akun beserta nomor kodenya. Nomor akun, nama akun dan kelompok akun harus dipahami oleh pemegang buku perusahaan. Namanama akun beserta nomor kode akun disusun dalam suatu bagan akun yang disebut dengan chart of account. Pemberian nomor akun dapat dilakukan dengan didasarkan pada pengelompokan akun dalam lima kelompok yaitu kelompok aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Berbagai kode akun dapat dibuat oleh perusahaan, satu perusahaan belum tentu sama dengan perusahaan walaupun dalam satu industri yang sama. Pada ilustrasi 5.3 adalah contoh daftar akun beserta kode akun pada suatu perusahaan Laundry.




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment