-->

ACCOUNT LIST

Accounts List atau daftar rekening sebaiknya disusun terlebih dahulu apabila menggunakan program akuntansi. Accounts List secara standart ditampilkan dalam bahasa Inggris. Pada Accounts List dapat dilakukan modifikasi transaksi seperti nomor rekening, nama rekening serta pengisian saldo rekening. Accounts List pada MYOB Accounting terdiri dari 8 kelompok rekening yaitu :
• Asset  diawali dengan nomor rekening 1
• Liability  diawali dengan nomor rekening 2
• Equity  diawali dengan nomor rekening 3
• Income  diawali dengan nomor rekening 4
• Cost of Sales diawali dengan nomor rekening 5
• Expense  diawali dengan nomor rekening 6
• Other Income diawali dengan nomor rekening 8
• Other Expense diawali dengan nomor rekening 9

Account di dalam MYOB dapat disusun secara hirarki, yaitu Level 1 harus selalu Header, untuk Level 2 dan 3 bisa berubah-ubah dari Header menjadi Detail dan sebaliknya, dan untuk Level 4 harus selalu detail. Karena untuk Level 4 biasanya dapat lebih dari 10, maka sistem penulisannya sebagai berikut :

Saat membuat data baru sudah disediakan beberapa daftar account standart oleh MYOB. Semua account tersebut berbahasa Inggris. Anda dapat mengganti account tersebut ke dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya. Untuk memudahkan dalam mengganti daftar account tersebut, sebaiknya diatur terlebih dahulu kode pajak yang digunakan khususnya di Indonesia. Lakukan tahapan berikut ini :
• Klik menu List, pilih Tax Codes
• Hapus seluruh kode pajak kecuali GST dan N-T, dimulai dari atas ke bawah, caranya : Klik kode pajak (Mis. ABN) Klik menu Edit, pilih Delete Tax Code Teruskan
• Ganti GST dengan PPN, dan Good & Service Tax dengan Pajak Pertambahan Nilai, caranya : Klik ganda pada GST Lakukan perubahan seperti gambar di bawah ini
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengganti daftar account dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, yaitu :
1. Asset (Harta) 
a. Trade Debtors, ganti dengan Piutang Usaha
b. Undeposite Fund, ganti dengan Giro
c. Electronik Clearing Account, ganti dengan Bank (mis. BCA\BRI)
d. General Cheque Account, ganti dengan Kas atau akun Bank
e. Payroll Cheque Account, ganti dengan kas atau Kas Kecil

2. Liabilities (Kewajiban)
a. Trade Creditors, ganti dengan Hutang Usaha
b. Payroll Liabilities, ganti dengan Hutang Gaji
c. GST Liabilities, ganti dengan Hutang PPN
d. GST Collected, ganti dengan PPN Keluaran
e. GST Paid, ganti dengan PPN Masukan 

3. Equity (Modal)
a. Retained Earnings, ganti dengan Laba Ditahan
b. Current Earnings, ganti dengan Laba Periode Berjalan
c. Historical Balancing Account, ganti dengan saldo Penyeimbang

4. Expense (Biaya/Beban)
a. Wages & Seleries, ganti dengan Biaya Gaji
b. Employment Epenses, ganti dengan Beban karyawan

MYOB Accounting mengelompokkan perkiraan dalam dua tipe, yaitu Header dan Detail. Header Account (Perkiraan Induk) yaitu perkiraan yang digunakan untuk mengelompokkan perkiraan dengan tujuan seupa. Perkiraan ini memiliki sub perkiraan di bawahnya dan tidak mempunyai saldo, angka yang tercantum dalam kolom Balance merupakan total saldo dari sub rekening bersangkutan. Tipe Detail dibagi lagi atas dua bagian yaitu Detail Accounts dan Detail Cheque (Asset) atau Detail Credit Card (Liability). Detail Accounts (Perkiraan Detail) tidak mempunyai sub perkiraan dan ditempatkan di bawah sebuah perkiraan bertipe Header. Perkiraan ini mempunyai saldo atau nilai transaksi. Detail Cheque adalah perkiraan yang digunakan untuk mencatat keluar masuknya uang. Perkiraan ini digunakan pada waktu mengisikan nilai cek atau menyimpan setoran serta untuk mencatat penerimaan maupun pengeluran transaksi piutang dan hutang dagang. Perkiraan yang termasuk kategori adalah Kas, Bank dan Giro




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment