Kelonggaran untuk Kebutuhan Pribadi
Yang
termasuk kedalam kebutuhan pribadi disini adalah hal-hal seperti minum
sekadarnya untuk menghilangkan rasa haus, kekamar kecil, bercakap-cakap
dengan teman sekerja untuk menghilangkan ketegangan ataupun kejenuhan kerja.
Kebutuhan-kebutuhan ini merupakan sebagai sesuatu yang mutlak untuk
diberikan toleransi, tidak bisa seseorang harus bekerja terus menerus
dengan rasa dahaga, atau melarang pekerja untuk sama sekali tidak
bercakap-cakap sepanjang jam kerja. Larangan demikian tidak saja
merugikan pekerja (karena merupakan tuntutan psikologis dan fisiologis
yang wajar) tetapi juga merugikan perusahaan karena dengan kondisi
demikian pekerja tidak dapat bekerja dengan baik bahkan hampir
dipastikan produktivitas menurun.
Besarnya kelonggaran yang
diberikan untuk kebutuhan pribadi seperti berbedabeda dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lainnya, karena setiap pekerjaan mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri dengan tuntutan yang berbeda-beda.
Penelitian yang khusus perlu dilakukan untuk menentukan besarnya
kelonggaran ini secara tepat seperti dengan sampling pekerjaan ataupun
secara fisiologis. Berdasarkan penelitian ternyata besarnya kelonggaran
ini bagi pekerja pria berbeda dari pekerja wanita, misalnya untuk
pekerjaan-pekerjaan ringan pada kondisi-kondisi normal pria memerlukan 2
– 2,5% dan wanita 5% (presentase ini adalah dari waktu normal). Tabel
….. menunjukkan besarnya kelonggaran untuk kebutuhan pribadi dan untuk
menghilangkan rasa fatique untuk berbagai kondisi kerja.
0 komentar:
Post a Comment