-->

Kegunaan Peta Pekerja dan Mesin.


Informasi paling penting yang diperoleh melalui Peta Pekerja dan Mesin
ialah hubungan yang jelas antara waktu kerja operator dan waktu operasi
mesin yang ditanganinya. Dengan informasi ini, maka kita mempunyai
data yang baik untuk melakukan penyelidikan, penganalisaan, dan
perbaikan suatu pusat kerja, sedemikian rupa sehingga efektivitas
penggunaan pekerja dan atau mesin bisa ditingkatkan, dan tentunya
keseimbangan kerja antara pekerja dan mesin bisa lebih diperbaiki.

Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaikan keseimbangan kerja
tersebut dapat dilakukan, misalnya dengan cara :

- Merubah tata letak tempat kerja
Tata letak tempat kerja merupakan salah satu faktor yang
menentukan lamanya waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Maka
penataan kembali suatu tata letak tempat kerja, diharapkan dapat
menempatkan elemen sistem kerja pada suatu tempat sedemikian
rupa sehingga benar-benar dapat menghemat waktu penyelesaian.

- Mengatur kembali gerakan-gerakan kerja
Pada dasarnya, gerakan-gerakan kerja juga merupakan faktor yang
menentukan waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Sehingga
penataan kembali gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja, akan
sangat membantu meningkatkan efektivitas kerjanya, dan sekaligus
mempengaruhi efesiensi penggunaan tenaga.
Uraian yang lebih jelas mengenai pengaruh gerakan terhadap
waktu penyelesaian dan efisiensi tenaga dapat diikuti pada bagian
"Perancangan Sistem Kerja" dibelakang (Bagian-4).

- Merancang kembali mesin dan peralatan.
Keadaan mesin dan peralatan seringkali perlu dirancang kembali
untuk meningkatkan efektivitas pekerja dan mesin.
Misalnya untuk mengurangi waktu mengangkut dan sekaligus
menghemat tenaga pekerja, maka pekerjaan memindahkan barang
terutama barang berat, yang tadanya menggunakan gerobak
dorong, sekarang perlu dipikirkan dengan menggunakan kerekan
(hoist). Dengan menggunakan kerekan ini, selain diperoleh
keuntungan diatas, juga kapasitas angkut tiap kali operasi lebihjauh
lebih besar.

- Menambah pekerja bagi sebuah mesin atau sebaliknya, menambah
mesin bagi seorang pekerja.
Apabila kita menemukan bahwa efektivitas pekerja yang
menangani sebuah atau beberapa mesin itu rendah, yaitu pekerja
banyak menganggur, sementara di tempat lain banyak terdapat
yang menganggur, maka penambahan tugas bagi pekerja tersebut
mungkin dapat meningkatkan efektivitas. Sebaliknya jika terdapat
seorang pekerja yang terlampau sibuk dalam menangani tugasnya,
sehingga tidak memungkinkan baginya untuk bisa melepaskan
lelah dan melakukan kepentingan-kepentingan pribadi lainnya,
maka tentu hal inipun akan merugikan, baik pada pihak perusahaan
atau bagi pekerja itu sendiri. Pekerja yang terlampau lelah, maka
sering melakukan kesalahan-kesalahan, sehingga memungkinkan
terjadanya kerusakan-kerusakan mesin-mesin atau menurunkan
kwalitas produksi. Keburukan yang dialami pekerja, terutama
dirasakan dalam jangka panjang, dimana pekerja yang terlampau
lelah tentu akan mengakibatkan makin memburuknya kondisi tubuh
pekerja tersebut.

Jadi jelas disini, penambahan pekerja mungkin dapat mengatasi
masalah ini. Dengan demikian keseimbangan antara pekerja dan
mesin bisa diperoleh.





 



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment