-->

DASAR KLASIFIKASI BATUAN METAMORF

Klasifikasi / Penamaan batuan metamorf oleh beberapa ahli dibagi dalam 4 dasar
1. Berdasarkan Komposisi Kimianya,
2. Berdasarkan Asosiasi di lapangan,
3. Berdasarkan Komposisi Mineralnya,
4. Berdasarkan Struktur dan Tekstur.

● Klasifikasi Berdasar Komposisi Kimia
Klasifikasi / Penamaan batuan metamorf ditinjau dari unsur unsur kimia yang terkandung dalam batuan metamorf yang mencirikan batuan asalnya .
Berdasar Komposisi kimianya maka batuan metamorf dibagi dalam 5 kelompok , yaitu :
1. Kelompok Calcic Metamorphic Rock
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kaya unsur Al. Umumnya berasal dari batulempung , serpih . Contoh : batusabak , phillite.
2. Kelompok Quartz Feldsphatic Rock
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kaya unsur kwarsa dan feldspar . Batuan asalnya : Batupasir , batuan beku basa . Contoh : Gneiss
3. Kelompok Calcareous Metamorphic Rock
Adalah batuan metamorf berasal dari batugamping dan dolomit. Contoh: Marmer
4. Kelompok Basic Metamorphic Rock
Adalah batuan metamorf berasal dari batuan beku basa , semi basa dan intermediat serta tuffa dan batuan yang bersifat napalan dengan kandungan unsur K, Al, Fe, Mg
5. Kelompok Magnesia Metamorphic Rock
Adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kaya akan unsure Mg . Contoh batuan metamorfnya : Serpentin , Skiss klorit .

● Klasifikasi Berdasar Assosiasi Dilapangan
Dipakai kriteria lapangan dan assosiasi mineral serta tekstur yang berhubungan dengan nature / alam dan penyebab terjadinya P dan T . Misal pada suatu zona /daerah sesar didapat kan batuan metamorf dengan struktur kataklastik , maka dari
sini kita dapat memperkirakan jenis metamorfosanya. Selanjutnya dapat menentukan nama batunya.

● Klasifikasi Berdasar Komposisi Mineral nya
Klasifikasi / Penamaan batuan metamorf didasarkan pada Fasies Metamorfosa , sehingga setiap batuan metamorf akan mempunyai komposisi mineral yang spesifik atau khas. Hal tersebut disebabkan karena bila batuan asal mempunyai mineral yang khas maka akan menghasilkan Batuan Metamorf dengan Komposisi yang khas pula (H.G. F Winkler , 1965) . Sehingga sering nantinya kita mendengar istilah Fasies ini , sebagai contoh Fasies Skiss Chlorite dan seterusnya. Klasifikasi ini yang banyak dipakai ditingkat akademis / perguruan tinggi jurusan Geologi, tentunya dengan bantuan mikroskop untuk mengenali mineral mineralnya.

● Klasifikasi Berdasar kan Struktur dan Tekstur nya Berdasarkan struktur dan tekstur yang telah dibahas di halaman muka .




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment