-->

Contoh Peta Pekerja dan Mesin


Dalam kesempatan ini akan dikemukakan suatu contoh sederhana
mengenai Peta Pekerja dan Mesin, yang menggambarkan aktivitas yang
terjadi selama operasi pembelian satu kilogram kopi giling dari suatu toko
pangan.
Dimisalkan dalam kegiatan ini melibatkan tiga pihak, yaitu pembeli,
pelayanan toko dan mesin giling kopi.

Suatu waktu ke toko tersebut datang seorang pembeli, kemudian
memesan kopi kepada pelayan toko tersebut sebanyak satu kilogram
dengan pesanan khusus atau digiling pada saat itu. Setelah mendapat
pesanan, si pelayan pergi mengambil kopi dari tempatnya, siapkan mesin
giling, masukkan kopi ke dalam mesin giling, kemudianjalankan mesin
tersebut. Si pembeli dan pelayan menunggu sampai selesai menggiling,
waktu yang dibutuhkan untuk ini, selama 12 menit.

Setelah kopi menjadi halus, dimasukkan ke dalam kantong dan kemudian
diberikan kepada pembeli. Si pembeli membayar kepada pelayan, pelayan
menerima pembayaran tersebut dan dicatat dalam "buku keuangan" toko
tersebut. Semua aktivitas yang terjadi di atas dapat digambarkan dalam
Peta Pekerja dan Mesin di halaman berikut (gambar 3.2).

Dari peta di atas terlihat bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melayani
pemesan sebanyak 1 kilogram kopi dibutuhkan waktu 70 detik. Dalam
tempo 70 detik tersebut, waktu efektif bagi si pembeli hanya 22 detik, atau
31% dari waktu total, yaitu untuk melakukan pemesanan, menerima kopi
hasil penggilingan, dan melakukan pembayaran. lni berarti si pembeli
mengalami nganggur sebanyak 69% dari waktu total, Jika kita lihal si
pelayan, ia bekerja efektif selama 49 detik, atau hanya70% dari waktu
total dan ia mengalami nganggur selama 21 detik, atau 30% dari waktu
total. Sedangkan mesin giling bekerja efektif hanya 21 detik, atau 30%
dari waktu total, dan mengalami nganggur sebanyak 70% dari waktu total.
Keadaan di atas memberikan informasi bahwa kita harus bisa merubah
cara kerja, misalnya dengan menyiapkan terlebih dahulu kopi yang sudah
halus, sehingga si pembeli tidak perlu menunggu waktu saat
mempersiapkan penggilingan (15 detik) dan saat penggilingan kopi
berlangsung (20 detik), yang berarti menghemat waktu selama 35 detik,
atau menghemat setengah dari waktu yang dibutuhkan seorang pembeli
untuk menunggu pesanannya dengan cara kerja seperti yang dipetakon
(cara kerja sekarang).



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment