-->

CARA MENENTUKAN NAMA BATUAN PIROKLASTIK ( batu tuff )

Penamaan menurut William dibawah ini berlaku untuk batuan piroklastik batu Tuff.
Beliau membagi batu tuff menjadi 3 berdasarkan kandungan prosentase dari mineral gelas , fragmen kristal dan fragmen lithic (batuan) yang terdapat dalam batu tuff tersebut. Lihat gambar segi tiga sama sisi  dibawah ini , dari gambar tersebut harga sudut masing masing  (glass , crystal , lithic) adalah 100% , adapun garis didepan  masing masing sudut tersebut harganya  0%. Dengan kata lain harga jarak dari masing masing sudut ke garis didepan sudut itu adalah 100%. Dari sample batu tuff yang kalian amati prosentasekanlah komposisi  dari glass , crystal dan lithic yang terdapat dalam batu tuff tersebut. Kemudian masukkanlah harga tersebut kedalam masing masing komponen. Titik perpotongan dari prosentase komponen batu yang kalian amati itu lah nama batu tuff tersebut dengan di cocokkan sesuai gambar. Contoh soal : dari sample batu tuff yang diamati di laboratorium batuan smkn 2 depok Diketahui  : komposisi mineral gelasnya 27% , komposisi kwarsa 12%, hornblenda 5% biotit 6% dan lithic   50 %. Apa nama batu tuff tersebut ?  Jawaban : dari perpotongan harga garis ketiga komponen tersebut , titik potong nya terletak pada bidang lithic tuff . Sehingga nama batu tuff yang diamati adalah batu Lithic tuff. ( lihat gambar segi tiga dari William dibawah ini ).

Cara menentukan nama batuan Piroklastik yang berukuran halus sampai berukuran paling besar ( berukuran Tuff  sampai berukuran Bomb ).  Pada prinsipnya cara menentukan nama batuan yang berukuran dari tuff sampai bomb ini adalah sama persis dengan cara menentukan batuan piroklastik menurut William , perbedaannya adalah kalau William , komponen yang dipakai dalam segi tiga adalah komposisi penyusun batuan ( glass , crystal dan lithic ) , sedangkan segi tiga menurut Fisher disini komponen yang dipakai adalah berdasar ukuran butir dari batu piroklastik yang kita amati , yaitu komponen berukuran Ash ( 2mm ) , berukuran Lapilli ( 2mm – 54 mm ) dan komponen berukuran Block – Bomb ( > 64 mm ) Lihat gambar dibawah ini 




Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment