-->

Pedoman Umum Untuk Desinfeksi.

Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiaatan desinfeksi diantaranya: 
a) Waktu kontak jasad renik dengan desinfektansia. Tidak sembarang desinfektan dapat membunuh jasad renik seketika. Untuk itu waktu kontak yang cukup (lamanya bervariasi) diperlukan untuk persentuhan dengan jasad renik.
b) Desinfektan dalam bentuk larutan biasanya lebih efektif dari pada yang berbentuk emulsi, serbuk, aerosol atau gas.
c) Sampai tingkatan tertentu, desinfektan yang dipanaskan lebih efektif daripada yang dingin, dan mampu menembus kotoran maupun sisa-sisa jaringan organik
d) Tempat yang relatif bersih legih mudah didesinfeksi dari pada tempat yang penuh sampah dan kotoran ternak. Untuk itu sebelum melakukan desinfeksi kotoran harus dibersihkan terlebih dahulu dan  dibakar atau dikubur. Adanya sinar ultraviolet sangat membantu untuk mematikan jasad renik. Karena sinar tersebut mampu membunuh kuman, perlu diusahakan agar sinar matahari pagi dapat masuk ke dalam ruangan kandang.
e) Panas yang berasal dari sumber panas atau air yang dipanaskan juga efektif untuk desinfeksi. Cairan atau air panas lebih efektif dari pada udara panas.
f) Untuk pencegahan penularan penyakit menular semua peralatan kandang dan alat transportasi ternak yang mungkin dapat menularkan penyakit harus didesinfeksi.
g) Apabila desinfeksi dengan suatu desinfektan telah dilakukan dan ternyata pada suatu saat tidak efektif lagi, yang mungkin disebabkan oleh terjadinya resistensi kuman, perlu segera difikirkan untuk mengganti dengan desinfektan lainnya.
kegiatan sanitasi kandang dan peralatan adalah bersih secara fisik, bersih secara kimiawi (tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan) dan bersih secara mikrobiologis.   Adapun  bahan untuk sanitasi  harus mempunyai sifat antara lain sebagai berikut: membunuh  mikroorganisme, mempunyai sifat  membersihkan yang baik, larut dalam air, bau yang ditimbulkan dapat diterima, mudah digunakan, harga  murah, mudah didapat dan lain-lain. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam  kegiatan sanitasi adalah : ruang dan alat yang akan disanitasi, metode yang akan digunakan, bahan atau zat kimia digunakan, harga bahan kimia yang akan digunakan, keterampilam pekerja dan lain-lain.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment