Nama,fungsi dan cara kerja komponen hidrolik
Gambar 3. Rangkaian Pneumatis |
Didalam sistem hidrolik komponen-komponen akan tersusun dalam suatu
rangkaian yang memungkinkan terjadinya pemindahan energi dengan media
hidrolik.
Dalam sebuah sistem hidrolis dibuutuhkan beberapa komponen pendukung,
yaitu:
- Pembangkit tekanan hidrolis
Pembangkit tekanan hidrolis ini akan mengubah energi mekanis manjadi
tekanan. Komponen yang digunakan biasanya adalah pompa tekanan.
Pompa ini akan menaikkan tekanan hidrolis sampai batas yang dibutuhkan
oleh sebuah system. Energi mekanis bisa didapatkan dari engine, motor
listrik, maupun tenaga manusia. Kemampuan untuk membangkitkan tekanan
ini tergantung pula dari seberapa besar energi yang bisa dihasilkan oleh
penggerak pompa.
- Penyalur tekanan hidrolis
Secara umum, pipa elastis yang digunakan nuntuk menyalurkan tekanan
hidrolis ini. Hal ini dikarenakan pipa elastis mudah untuk dilbengkokkan dan
mempunyai kemampuan menahan tekanan yang baik. Apabila menggunakan
pipa pejal, maka akan lebih sulit untuk dibentuk.
- Pengubah tekanan hidrolis menjadi energi mekanis
Komponen ini bisa disebut juga dengan aktuator. Bentuk aktuator bermacammacam
disesuaikan dengan kebutuhan. Dari tekanan hidrolis yang
dibangkitkan oleh pompa hidrolis, bisa diubah dalam bentuk gerakan rotasi
(putar) maupun gerakan translasi (maju-mundur). Untuk mengubah menjadi
gerakan rotasi dibutuhkan torque converter. Sedangkan untuk mengubah
tekanan hidrolis menjadi gerakan traslasii dibutuhkan silinder hidrolis. Silinder
hidrolis ini bisa menggunakan single action maupun double action.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment