Akuntansi Berbasis Kas
Akuntansi berbasis Kas merupakan basis yang secara tradisional
digunakan oleh pemerintah di berbagai negara. Pengakuan dan pengukuran
dilakukan berdasarkan Kas masuk dan Kas keluar.
Kelebihan:
- relatif sederhana;
- mudah dipahami dan dilaksanakan;
- proses audit lebih mudah; dan
- memudahkan dalam pengendalian belanja.
Kekurangan:
- rentan manipulasi arus kas;
- mendorong kecenderungan belanja sampai anggaran habis;
- tidak ada pengendalian aset nonkas secara terkoordinasi melalui akuntansi;
- aset terabaikan atau tidak digunakan dengan efektif;
- pembengkakan utang dan risiko kebangkrutan tidak terdeteksi melalui akuntansi dan LK;
- hanya memberikan gambaran parsial tentang keuangan negara;
- tidak memfasilitasi hubungan antara analisis ekonomis dengan output organisasi;
- tidak menggambarkan beban keuangan yang sebenarnya terutama beban penyusutan aset tetap; serta
- tidak mampu menghasilkan neraca sehingga negara tidak pernah mengetahui posisi dan risiko keuangan (blind spot accounting).
sumber : Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual - Dirjen Pajak
0 komentar:
Post a Comment