Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk
dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan-tindakan tersebut (Engel, et al., 1994). Maka dalam kehidupan
sehari-hari keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen didasarkan pada
pertimbangan yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Sementara itu perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui pemasaran
yang terampil karena hal ini dapat membangkitkan motivasi maupun perilaku
apabila hal tersebut didukung dengan produk atau jasa didesain semenarik
mungkin dan sedemikian rupa guna memenuhi kebutuhan pelanggan (Engel, et
al., 1994). Kemudian Swasta dan Handoko (2000) menambahkan adanya faktorfaktor
yang mempengaruhi perilaku konsumen itu sendiri, disini disebutkan
terdapat dua bagian besar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Untuk mempelajari lebih lanjut perilaku konsumen, Assael dalam Sutisna
(2003) menggambarkan model perilaku konsumen yang membahas faktor-faktor
yang mempengaruhi sebagai penyempurnaan lebih lanjut dari pendapat lain
sebelumnya, yaitu:
pilihan konsumen, yaitu:
1. Konsumen secara individual
Pilihan untuk membeli suatu produk atau jasa dengan merek tertentu
dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen. Seperti persepsi,
karakteristik merek, sikap konsumen, kondisi geografis, gaya hidup, dan
karakteristik kepribadian akan mempengaruhi pilihan individu terhadap
berbagai alternatif merek yang tersedia.
2. Lingkungan yang mempengaruhi konsumen
Pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang
mengitarinya. Ketika konsumen membeli suatu merek produk, mungkin
disadari oleh banyak pertimbangan seperti meniru teman ataupun anggota
keluarga lainnya yang telah membeli terlebih dahulu. Jadi interaksi sosial turut
mempengaruhi pada pilihan merek produk yang dibeli.
3. Strategi pemasaran
Pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimulusstimulus
pemasaran agar konsumen bersedia memilih merek produk yang
ditawarkan.
Berdasarkan ketiga poin yang disebutkan di atas, perusahaan hendaknya
dapat segera menganalisis tanggapan konsumen setelah mereka membuat suatu
keputusan dari tiga faktor yang mempengaruhinya. Konsumen akan bereaksi
melakukan pembelian berulang atau menghentikannya jika merasa tidak puas, dan
peran strategi pemasaran dalam hal ini berperan penting sebagai ujung tombak
dalam mempengaruhi keputusan konsumen.
0 komentar:
Post a Comment