PEMBATALAN PESANAN SAHAM
Pesanan saham bisa batal apabila pemesan
tidak bisa melunasi harga saham yang sudah dipesan. Apabila hal ini terjadi, maka terdapat
beberapa alternatif penyelesaiannya :
1. Pembayaran yang telah diterima dari pemesan
dikembalikan semuanya
2. Diberikan sertifikat saham kepada pemesan
ekuivalen dengan jumlah pembayaran yang telah dilakukan.
3. Pembayaran yang telah diterima dari pemesan
dikembalikan setelah dikurangi dengan rugi penjualan kembali saham yang batal
dipesan.
4. Pembayaran yang sudah dilakukan oleh
pemesan dianggap hilang / hangus.
Misal :
Perusahaan menerima pesanan
saham sebanyak 250 lembar dengan nilai nominal Rp 10.000,- per lembar dan harga
jual Rp 12.500,- per lembar.
Dari pesanan tersebut,
pemesan telah menyetorkan uang muka sebesar 30 %, dan sisanya akan dilunasi
satu bulan kemudian.
Pada saat jatuh tempo pelunasan pesanan saham, ternyata pemesan tidak dapat
melunasinya.
Saham yang batal dipesan dapat dijual dengan harga @ Rp 12.250,-
Berdasarkan keempat alternatif di atas,
maka jurnal yang dibuat adalah sebagai berikut :
1.
Seluruh pembayaran dikembalikan semuanya.
- Mencatat
pesanan yang dibatalkan
Modal Saham Dipesan
Rp
2.500.000,- -
Kas
- Rp 937.500,-
- Mencatat
penjualan kembali saham yang batal dipesan
Kas
Rp
3.062.500,- -
Modal
Saham - Rp 2.500.000,-
Agio
Saham - Rp 562.500,-
2.
Diserahkan saham ekuivalen dengan harga
yang sudah dibayar (30 % dari seluruh harga saham)
- Mencatat
pembatalan pesanan dan penyerahan sertifikat saham
Modal Saham Dipesan Rp 2.500.000,- -
Agio Saham Rp 437.500,- -
Piutang
Pesanan Saham - Rp 2.187.500,-
Modal
Saham - Rp 750.000,-
b.
Mencatat penjualan kembali saham yang batal
dipesan (70 % dari seluruh saham)
Kas Rp
2.143.750,- -
Modal
Saham - Rp 1.750.000,-
Agio
Saham - Rp 393.750,-
3.
Pembayaran yang telah dilakukan pemesan
dianggap hilang / hangus
- Mencatat
pembatalan pesanan saham
Modal Saham Dipesan Rp 2.500.000,- -
Agio Saham Rp 625.000,- -
Piutang
Pesanan Saham - Rp 2.187.500,-
Modal
dari Pembatalan Pesanan Saham - Rp 937.500,-
- Mencatat
Penjualan kembali saham
Kas Rp
2.143.750,- -
Modal
Saham - Rp 1.750.000,-
Agio
Saham - Rp 393.750,-
4.
Uang yang sudah dibayarkan dikembalikan
setelah dikurangi kerugian akibat pembatalan pesanan dan biaya yang timbul dari
penjualan kembali saham yang batal dipesan.
Misal : biaya penjualan saham yang batal
dipesan Rp 7.500,-
- Mencatat
pembatalan pesanan saham
Modal Saham Dipesan Rp 2.500.000,- -
Agio Saham Rp 625.000,- -
Piutang
Pesanan Saham - Rp 2.187.500,-
Hutang
kepada pemesan saham - Rp
937.500,-
- Mencatat
Penjualan kembali saham
Kas Rp
3.062.500,- -
Hutang kepada pemesan Saham Rp 62.500,- -
Modal
Saham - Rp 2.500.000,-
Agio
Saham - Rp 625.000,-
- Mencatat
biaya penjualan kembali saham
Hutang kepada Pemesan Saham Rp 7.500,- -
Kas
- Rp 7.500,-
- Mencatat
pengembalian uang muka pesanan kepada pemesan
Hutang kepada Pemesan Saham Rp
867.500,-
-
Kas
- Rp 867.500,-
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
1 komentar:
dapet 437.500 itu darimana kak?