Macam-macam Rasio Keuangan
Menurut Weston dan Brigham dalam (Jumingan, 2005:122)
kategori rasio keuangan :
1) Rasio Likuiditas, bertujuan mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
2) Rasio Leverage (Solvabilitas), bertujuan mengukur sejauh mana
kebutuhan keuangan perusahaan dibelanjai dengan dana
pinjaman.
3) Rasio Aktivitas, bertujuan mengukur efektivitas perusahaan
dalam mengoperasikan dana.
4) Rasio Profitabilitas (Rentabilitas), bertujuan mengukur
efektivitas manajemen yang tercermin pada imbalan dari
investasi melalui penjualan.
5) Rasio Pertumbuhan, bertujuan mengukur kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kedudukannya dalam
pertumbuhan perekonomian dan industri.
6) Rasio Valuasi, bertujuan mengukur performance perusahaan
secara keseluruhan karena rasio ini merupakan pencerminan dari
rasio risiko dan rasio imbalan hasil.
Berdasarkan uraian di atas, Rasio Likuiditas adalah rasio yang
mengukur perusahaan atau koperasi dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya, saat perusahaan atau koperasi dapat memenuhi
kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu, maka perusahaan
atau koperasi tersebut dalam keadaan “likuid”. Perusahaan atau
koperasi saat mampu memenuhi kewajiban jangka pendek dengan
tepat waktu, apabila perusahaan atau koperasi mampu mempunyai
aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya. Tetapi jika
perusahaan atau koperasi tidak mampu untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya saat ditagih, maka perusahaan atau koperasi
tersebut dalam keadaan “ilikuid”. Perusahaan atau koperasi yang
keadaan keuangan “ilikuid” maka perusahaan tersebut bisa
mengakibatkan kebangkrutan dan kerugian.
Rasio Solvabilitas (Leverage) adalah rasio yang dapat mengetahui
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek
maupun jangka panjangnya, sehingga perusahaan atau koperasi dapat
membayar semua hutang-hutangnya. Dengan rasio ini, perusahaan
dapat membandingkan dana yang berasal dari modal sendiri dengan
modal pinjaman.
Rasio Aktivitas adalah rasio yang dapat mengukur kemampuan
perusahaan dalam memanfaatkan dana untuk digunakan meningkatkan
perkembangan perusahaan, maka perusahaan dapat hasil yang
memuaskan jika perusahaan dapat mengelola dana secara efisien.
Hasil yang didapat merupakan hasil yang diperoleh secara efektif
dalam pengelolaan keuangan memberikan keuntungan untuk
mengembangkan perusahaan.
Rasio Profitabilitas (Rentabilitas) adalah rasio yang dapat
mengukur kemampuan kinerja perusahaan dalam mengukur
keuntungan yang diperoleh dari investasi yang ditanam dan investasi
melalui kegiatan penjualan. Rasio ini dapat dilihat dari kesuksesan
manajemen dalam menggunakan aktivanya secara produktif dan
efisien.
Rasio Pertumbuhan adalah rasio yang dapat mengukur kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan kedudukannya dalam
pertumbuhan perekonomian dengan cara peningkatan saham yang
ditanamkan perusahaan. Serta peningkatan perusahaan dengan cara
keuntungan yang diperoleh selam perusahaan berjalan sehingga dapat
membantu pertumbuhan perekonomian.
Rasio Valuasi adalah rasio yang dapat mengukur kegiatan
operasional perusahaan secara keseluruhan selama perusahaan
berjalan. Setelah mengetahui secara keseluruhan, perusahaan dapat
mengukur peningkatan dan penurunan perusahaan selama
menjalankan usaha. Jika meningkat maka laba yang dihasilkan ada
peningkatan, tetapi laba yang dihasilkan menurun maka perusahaan
tersebut perlu meningkatkan prestasi dan kinerja perusahaan untuk
meningkatkan perusahaan.
0 komentar:
Post a Comment