JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Karya tulis/karya ilmiah
di bidang pendidikan, sesuai dengan Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan angka
kreditnya menurut Suhardjono, (1995) dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
NO.
|
JENIS KARYA TULIS ILMIAH
|
PENGELOMPOKAN
KARYA TULIS ILMIAH
|
1
|
Karya (tulis ) ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey, dan atau evaluasi di bidang pendidikan Laporan kegiatan ilmiah
|
Laporan Kegiatan ilmiah
|
2
|
Karya tulis atau makalah yang berisi tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam pendidikan, Tulisan Ilmiah
|
Tulisan Ilmiah
|
3
|
Tulisan ilmiah popular di bidang pendidikan dan
kebudayaan yang disebarluaskan melalui media massa
|
|
4
|
Prasarana yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan
ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah
|
|
5
|
Buku pelajaran
atau modul buku
|
Buku
|
6
|
Diktat pelajaran
|
|
7
|
Karya penerjemah buku pelajaran / karya ilmiah yang
bermanfaat bagi pendidikan
|
Sumber: Suhardjono, 1995.
Tabel di atas
menunjukkan adanya berbagai jenis karya ilmiah, namun di dalam tulisan ini
hanya akan dibahas secara sekilas tentang karya tulis ilmiah yang berbentuk makalah, paper, artikel ilmiah, serta buku
(modul dan diktat/buku teks).
a. MAKALAH,
PAPER DAN ARTIKEL ILMIAH
1) Pengertian Makalah, Paper, dan Artikel Ilmiah
Makalah
merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun
pembahasan dalam rangka pemecahan masalah tersebut.
Paper,
adalah sebutan khusus
untuk makalah di kalangan para akademisi (mahasiswa) dalam kaitannya
dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi (Diploma/S1/S2/S3)
Artikel ilmiah, adalah sebutan khusus untuk makalah yang mengalami variasi dan adaptasi tertentu, yang dipublikasikan
melalui suatu jurnal ilmiah atau penerbitan khusus lain, tanpa meninggalkan prinsip dari struktur, format, sistematika dan isi makalah
ilmiah.
2) Format
Makalah/Paper/Artikel
Format dasar dan umum dari makalah dengan sistematika pokok, diantaranya meliptui:
Judul
Pendahuluan/Latar
Belakang Masalah
Permasalahan/ Rumusan
Masalah
Kajian Teori
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
Penutup
Daftar Pustaka
Satu hal yang sangat
penting untuk selalu diingat ialah: segeralah menulis di saat permasalahan
ditemukan. Kalau permasalahan tersebut tidak segera ditulis akibatnya akan semakin kabur
dan lama-lama hilang. Akhimya kegiatan menulis karya ilmiah menjadi terkatung-katung lagi. Alangkah baiknya menginventarisir banyak permasalahan. Dari
inventarisasi itu, pilihlah satu atau
dua yang memiliki daya tarik paling kuat, kemudian kembangkan dua
atau tiga buah topik yang bisa dibahas menjadi sebuah tulisan ilmiah.
Kalau topiknya telah dirumuskan, maka bangunlah kisi-kisi (outline) pembahasannya untuk
masing-masing topik. Dari kisi-kisi itu akan kita lahirkan secara detail pembahasan yang bisa mengikuti
pendekatan ilmiah seperti yang telah kita kemukakan di muka. Dalam membangun
kisi-kisi itu harus memperhatikan alur pikir dan logika yang runtut dan
sistematis. Jangan sampai memiliki outline
yang logikanya
melompat-lompat, apalagi jungkir balik.
b. BUKU
Buku merupakan karya tulis yang dapat berupa modul, buku pelajaran, diktat maupun karya terjemahan. Sebagai
karya ilmiah, kerangka sajian isi buku harus memiliki kebenaran
ilmiah. Di samping itu, buku diharapkan menarik dan mudah dipahami oleh pembaca, serta yang
paling penting adalah bermanfaat untuk memecahkan masalah kehidupan masyarakat.
Berikut ini disajikan perihal modul dan diktat/buku teks.
1. Modul
Menurut
Suharjono (1995), modul merupakan materi yang disusun
dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembaca
diharapkan dapat menyerap sendiri materi
tersebut, dengan tujuan sebagai bahan pembelajaran mandiri siswa.
Sementara itu menurut Rusell dalam
Suharjono (1995), modul merupakan suatu paket pembelajaran berkaitan
dengan unit pelajaran (subject
matter) terkecil memuat sebuah konsep tunggal. Sebuah modul merupakan upaya untuk membelajarkan siswa secara individual dalam
rangka meningkatkan kemampuan
siswa menguasai satu unit pelajaran sebelum pindah ke unit yang lainnya. Selanjutnya menurut Panduan
Operasional Penulisan Modul, Universitas
Terbuka, format modul
adalah sistematika penyajian materi dan proses
belajar mata kuliah yang isinya
mencakup tinjauan mata kuliah, sajian materi masing-masing
modul, daftar kata-kata sulit, dan daftar pustaka. Sajian materi modul mencakup Pendahuluan, Kegiatan Belajar (KB),
Rampungan tes formatif setiap KB, dan Kunci jawaban tes formatif.
Supriyatno (2001: 10) mengemukakan manfaat/kelebihan modul antara lain: (1)
Memungkinkan penyajian pembelajaran yang seragam pada kelas besar, namun landasan
belajar secara individual lebih tinggi;
(2) Adanya fleksibitas bagi sisa dan guru untuk pembelajaran unit kecil
pelajaran yang dapat disusun dalam suatu format yang beraneka-ragam; (3) Menyiapkan kebebasan siswa yang maksimal
dalam belajar secara independen; (4)
Menyiapkan partisipasi aktif siswa; (5)
Bila digunakan secara baik, membebaskan guru
mengajar materi yang sama secara berulang-ulang dalam suatu kelas;
dan (6) Dapat dirancang untuk
membangkitkan interaksi antarsiswa dalam belajar.
Kerangka Isi Modul menurut
PPPG adalah sebagai berikut :
Pendahuluan
Deskripsi Singkat materi
Relevansi
Tujuan Pembelajaran
Penyajian
Judul kegiatan belajar
Petunjuk belajar
Uraian materi
Latihan / Tugas
Rangkuman
Penutup
Tes Formatif
Kunci Jawaban
Umpan balik dan
Tindakan lanjut
|
b. Diktat / Buku Teks
Diktat adalah catatan
tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya
materi mata pelajaran / bidang studi
yang disampaikannya dalam proses pembelajaran. Biasanya diktat hanya diedarkan
dalam lingkup terbatas.
Greene dan Pretty dalam
Supriyatno (2001) merumuskan beberapa fungsi buku teks sebagai berikut :
1) Mencerminkan suatu
sudut pandang mengenai pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam
bahan pengajaran yang disajikan.
2) Menyajikan suatu
sumber pokok masalah atau subject matter yang kaya, mudah dibaca dan variasi
sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
3) Menyediakan suatu
sumber yang tersusun rapi dan betahap mengenai ketrampilan ekspresional yang
mengemban masalah pokok dalam komunikasi.
4) Menyajikan secara
bersama–sama dengan buku manual yang mendampinginya yaitu metode dan sarana
pembelajaran untuk memotivasi siswa.
5) Menyajikan fiksasi
(perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan sebagai penunjang bagi latihan dan
tugas praktis.
6) Menyajikan
bahan/sarana belajar, evaluasi dan remendial yang serasi dan efektif.
Penyusunan diktat / buku teks hendaknya
relevan dan menunjang pelaksanaan kurikulum yang berlaku, serta mudah dipahami
oleh siswa. Oleh karena itu, penyusunan diktat / buku teks hendaknya memenuhi
criteria tertentu. Menurut Tarigan (1989), kriteria yang dapat digunakan dalam
penyusunan diktat/buku teks adalah sebagai berikut
Buku teks harus
mempunyai landasan, prinsip dan sudut pandang tertentu yang menjiwai atau
melandasi buku teks tersebut secara
keseluruhan.
Konsep yang digunakan
harus jelas sehingga tidak terjadi salah pengertian dan pemahaman dalam
menangkap makna konsep tersebut.
Relevan dengan
kurikulum, terutama apabila buku teks tersebut digunakan untuk konsumsi
sekolah.
Menarik minat siswa
sebagai pemakai buku teks tersebut.
Menumbuhkan motivasi
bagi siswa yang menyenangi dan mau mengerjakan apa yang diinstruksikan dalam
buku tersebut.
Menstimulasi,
menantang, dan menggairahkan aktivitas siswa.
Memliki Ilustrasi yang
menarik yang sangat diperlukan guna memberikan daya tarik bagi pembacanya
Komunikatif, yaitu
mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.
Menunjang mata
pelajaran yang lain
Menghargai perbedaan
individu
Memantapkan nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat
Secara ringkas, kerangka isi buku teks menurut Suharjono (1995) dapat diurutkan sebagai berikut.
BAGIAN PENDAHULUAN
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAGIAN ISI
Judul bab atau topik isi bahasan
Penjelasan tujuan bab
Relevansi materi bagi kehidupan siswa
Peta konsep
Kata Kunci
Uraian isi pelajaran (Sub-sub Bab)
Penjelasan teori
Sajian contoh
Tugas
Jendela Ilmu
Ringkasan
Soal latihan
Refleksi
BAGIAN PENUNJANG
Glosari
Indeks
Daftar Pustaka (sumber acuan)
|
Diktat/buku tekas sebaiknya diberikan ilustrasi pelengkap, seperti gambar-gambar,
tabel, kurva, dan jendela ilmu.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment