AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM
Beberapa
istilah tentang Modal Saham :
1. Modal Dasar / Otorisasi Modal Saham
Jumlah lembar saham dan nilai nominalnya
pada saat pendirian perusahaan, dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar dan Akte
Pendirian Perusahaan.
2. Modal Saham Yang Ditempatkan
Jumlah lembar saham dan nilai nominalnya
yang ditempatkan sampai dengan tanggal tertentu diantara Modal Dasar.
3. Modal Saham Yang Belum Ditempatkan
Jumlah lembar dan nominal saham yang sudah
diotorisasi tetapi belum ditempatkan / diedarkan.
4. Modal Saham yang Beredar
Jumlah saham dan nominal saham yang telah
dikeluarkan dan beredar (berada di tangan pemegang saham) pada saat / tanggal
tertentu.
5. Modal Saham yang Ditarik dari peredaran /
Treasury Stock
Jumlah lembar saham dan nominal saham yang
pernah beredar tetapi kemudian ditarik kembali dari peredaran.
6. Modal Saham Yang Dipesan
Jumlah lembar dan nominal saham yang telah
dipesan oleh pihak tertentu tetapi belum diserahkan.
Pencatatan
transaksi Modal Saham dalam rangka pendirian perusahaan menyangkut hal-hal
sebagai berikut :
1.
Otorisasi Modal Saham / Modal Saham yang Diotorisasi
2. Emisi / Penerbitan dan Penjualan Saham ,
yang meliputi :
- Penjualan
secara tunai
- Penjualan
melalui prosedur pesanan / pendaftaran
- Penjualan saham
secara lump-sum
- Penjualan saham melalui transaksi non-kas
¨
Pertukaran
dengan aktiva non-kas
¨
Pertukaran
dengan aktiva bersih dari perusahaan yang sudah berjalan, atau perubahan bentuk
dari non-PT menjadi PT.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi
0 komentar:
Post a Comment