-->

Proses Komunikasi

Dalam bekerja di instansi pemerintah maupun swasta, saat melakukan pekerjaan kantor sangat beraneka ragam dan dilaksanakan oleh semua pegawai secara bersama. Melakukan komunikasi merupakan bagian terpenting dari aktivitas kantor agar timbul pengertian dalam melaksanakan tugas dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Komunikasi merupakan proses penyampaian ide dan berita ke suatu tujuan serta menimbulkan reaksi umpan balik. Ide yang disampaikan merupakan suatu lambang.  Ada  kemungkinan  ide  datang  dari  pimpinan  atau mungkin   dari   sekretaris   dan   mungkin   juga   berasal  dari masyarakat.

Coba anda amati gambar skema dibawah ini, apa yang dilakukan oleh ke dua sekretaris tersebut, dan apa arti dari kata pengirim, informasi, penerima/feedback, mendengar dan memahami.


Dari penjelasan diatas apakah anda bisa menyebutkan langkah- langkah proses komunikasi? Ada beberapa langkah-langkah proses komunikasi, diantaranya sebagai berikut:

a.  Pengirim yang menjadi sumber pesan.

b.  Ide/isi   pernyataan   yang   akan   dikomunikasikan   itu   dienkode, kemudian menjadi lambang dan tanda-tanda.

c.   Lambang disalurkan melalui suatu saluran.

d.  Penerima mengadakan decode terhadap lambang-lambang dengan memberi arti atau makna.

e.  Setiap komunikasi harus mempunyai tujuan.

f.   Jika pengirim dan penerima mempunyai tingkat pengalaman yang sama,  akan  lebih  baik  karena  sama-sama  mengerti  maksud pengirim pesan.

g.  Hasil komunikasi dapat dilihat dari reaksi umpan balik (feedback), untuk dapat melihat apakah pesan itu sudah dimengerti.

Contoh proses komunikasi yang sederhana

Indra adalah sebagai sumber dari proses komunikasi yang disebut komunikator. Indra ingin menyampaikan pesan dari ibu guru kepada Helma.  Kemudian langkah selanjutnya, Indra menyusun pesan tersebut kedalam lambang atau perkataan yang dapat dimengerti. Proses ini disebut  Enkoding,  yaitu  penyeleksi tanda/ide untuk  mengantar  pesan kepada Helma sebagai komunikan. Indra menyampaikan tanda-tanda itu melalui gelombang udara yang menjadi perantara. Bagian yang menerima,  Helma  mendengar  tanda-tanda  itu  dan  segera  mengkode yaitu memberi arti tanda-tanda itu, untuk menjadi pikiran yang berarti.

Setelah pesan yang diterima sudah dimengerti sesuai dengan keinginan yang dikehendaki Indra, kemudian disampaikan kembali oleh Helma kepada Indra yang disebut reaksi umpan bailk (feedback).

Dalam proses komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:

a.  Komunikasi Dua Arah

1). Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal adalah hubungan antara sesama karyawan atau hubungan antara sesama pimpinan sederajat.

2) Komunikasi Vertikal

Komunikasi  Vertikal  adalah  hubungan  antara  pimpinan  dengan bawahan

b.  Komunikasi Timbal Balik ke Segala Arah


Komunikasi yang terjadi antara top manager dengan manager atau hubungan antara manajer dengan para bawahannya. Komunikasi ini biasanya bersifat perintah, laporan dan keterangan.
(Dra.  Cut  Rozanna,  Dra,  Noviarti,  Dra,  Tedjaningsih;  Surat  Menyurat  dan
Komunikasi, Penerbit Angkasa, Bandung, 1995.)

Terlihat disini bahwa suatu komunikasi haruslah berjalan dengan baik. Komunikasi dua arah dan timbal balik   kesegala arah dapat berjalan dengan baik apabila sarana komunikasi dan sistem komunikasi dalam struktur organisasi dan semua hubungan antar pribadi ditata secara baik.

Untuk mencapai tujuan komunikasi perlu pengertian dari masing-masing pihak secara timbal balik, saling percaya, penyampaian informasi harus jelas, singkat dan mudah untuk dimengerti

Sumber : Korespondensi, Direktorat Pembinaaan SMK, 2013





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment