Faktor-Faktor Penghambat Komunikasi
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat dalam komunikasi. Mungkin diantara anda mempunyai pendapat kira-kira faktor apa yang menghambat didalam komunikasi itu? Hambatan ini biasanya bersifat psikis. Misalnya karena sudah tidak percaya atau mempunyai prasangka yang buruk terhadap orang lain akan timbul hambatan dalam komunikasi sehingga timbul kegagalan berkomunikasi dan komunikasi tidak dapat mencapai apa yang diharapkan.
Kegagalan komunikasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Kecapakan yang kurang baik
Kurang cakap berbicara, kurang cakap mendengarkan merupakan hambatan atau rintangan dalam komunikasi. Untuk mengatasi hal ini tidak ada jalan lain kecuali belajar dan berlatih.
b. Sikap kurang tepat
Sikap yang kurang tepat dapat merintangi komunikasi. Untuk dapat mengatasi hal ini perlu memperdalam hubungan kemanusian dan mempelajari etiket. Dalam sikap ini yang diperlukan adalah sikap simpatik, muka manis, tidak sombong rendah hati tetapi cukup tegas
c. Pengetahuan kurang
Pengetahuan ini dapat menyangkut komunikator atau receptor. Jika pengetahuan si pembicara atau penulis luas, maka dalam penyajiannya harus berusa menyesuaikan pembicaraannya dengan para pendengar/pembaca dan menggunakan contoh-contoh konkrit dan cerita-cerita yang dapat diambil hikmahnya.
d. Kurang memahami sistem sosial
Jika pembicara kurang memahami sistem sosial, maka pembicaraan tidak tepat. Demikian pula si pendengar jika kurang memahami si pembicara tidak akan biasa menangkap dengan cepat dan tepat isi pembicaraan
e. Prasangka (prejudice) yang tidak mendasar
Bagi masyarakat yang kurang terpelajar akan mudah timbul prasangka yang tidak mendasar pada pikiran yang sehat. Kadang- kadang prasangka itu tidak benar dan bersifat negatif. Demi kelancaran komunikasi sifat-sifat seperti itu harus dihilangkan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak beralasan.
f. Kesalahan bahasa
Sering terjadi penafsiran yang keliru disebabkan oleh karena perbedaan arti dari suatu istilah. Kesalahan semacam ini disebut kesalahan semantik.
g. Jarak komunikator dan penerima
Komunikasi dapat menjadi tidak lancer karena jarak antara komunikator dengan komunikan.
h. Indera yang rusak
Komunikasi menjadi tidak lancer karena indera yang rusak. Misalnya telinga atau mata yang sudah tidak sehat.
i. Komunikasi yang berlebihan
Kadang-kadang komunikasi tidak lancar terlalu banyak penjelasan sehingga mengaburkan isi atau maksud komunikasi yang sebenarnya.
j. Komunikasi satu arah
Pendengar tidak diberi kesempatan untuk menanyakan atau menyampaikan saran-saran, sehingga apa yang ia terima tidak jelas. Hal ini akan menimbulkan penafsiran yang tidak tepat
(Samsir Rambe, B.Sc. dan Drs. Wahyu Lay; Etika Komunikasi, Depdikbud.,1999)
0 komentar:
Post a Comment