-->

Analisis Permintaan Karet Alam Indonesia di Pasar Internasional

 HAPPY DEWI PURNOMOWATI, DWIDJONO HADI DARWANTO,SRI WIDODO, SLAMET HARTONO

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM

Email: dewi.happy@yahoo.com


INTISARI

Pengembangan pasar karet alam dalam tiga tahun terakhir relatif menguntungkan bagi produsen, diindikasikan oleh tingkat harga yang relatif tinggi. Ini terjadi karena peningkatan permintaan. Tentu saja ini menjadi peluang yang baik bagi Indonesia untuk mengekspor karet olahan dan karet industri Indonesia ke berbagai Negara. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor yang berpengaruh terhadap permintaan karet alam Indonesia pada masing-masing negara tujuan ekspor. Data yang digunakan adalah data time series, data tahunan selama periode 1980-2013 yang diperoleh dari IRSG, BPS, FAO, Gapkindo, UN Comtrade, BI, dan Bank Dunia. Metode analisis yang digunakan adalah model permintaan dinamis “Stock Adjustment Principle”, Nerlove (1983) dan model OLS, serta model auto korelasi dan model 2SLS dengan modifikasi beberapa variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan karet alam Indonesia di AS, China, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan dipengaruhi secara positif oleh volume ekspor tahun sebelumnya, jumlah penduduk, dan pendapatan per kapita. Dan secara negatif dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap dollar AS, dan implementasi kebijakan kuota ekspor.

Kata kunci: permintaan ekspor, karet alam Indonesia, negara importir.

Download : JURNAL



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment