-->

Pengertian Kritik Tari

 Kritik sering diartikan penghargan terhadap karya seni yang di tonton. Oleh karena itu kritik tari sangat diperlukan oleh koregrafer sebagai bagian dari sebuah evaluasi untuk meningkatkan kualitas kreativitas koreografinya, karena kritik adalah tanda penghargaan penonton terhadap proses kreatifnya. 

Istilah kritik dapat diartikan sebagai kriteria atau dasar penilaian. Beberapa tokoh mengartikan kritik yaitu Edy Sedyawati, bahwa kritik menjadi bagian yang tumbuh secara beriringann untuk meningkatkan proses kreatif. Artinya kritik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas karya tari. Sedangkan R.C Kwan dalam bukunya Mens en Kritiek mengartikan kritik adalah penilaian atas kenyataan yang dihadapi dalam sorotan norma. Konsep tersebut menunjukan bahwa di dalam kritik harus ada norma-norma tertentu yang berfungsi sebagai dasar penilaian atau pembahasan terhadap sesuatu yang kita hadapi.  
Apakah kalian pernah mengkritik sebuah karya seni baik itu seni tari, seni musik dan seni teater yang kalian tonton? Hal apa yang paling sering kalian kritisi? Apa alasan kalian mengkritik karya seni tersebut?

Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini. Apa yang dapat kalian jelaskan dari gambar  pagelaran tari tersebut. Diskusikan bersama dengan teman-teman kalian.






Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Jelaskan nilai estetis yang terdapat pada gambar tersebut dilihat dari aspek kostum?
2. Jelaskan nilai estetis yang terdapat pada gambar tersebut dilihat dari aspek motif gerak?
3. Jelaskan makna yang terkandung pada aspek properti tari yang digunakan?

Setelah kalian mempelajari mengenai kritik tari. Menurut pendapat kalian apa itu kritik tari?.... Apa tujuan dari kritik tari? dan apakah di dalam pertunjukan diperlukan kritikus seni? Jelaskan pendapat kalian? 

Kritik berarti memberikan komentar terhadap karya seni yang dilihatnya. Dalam kritik tari timbul sebuah pertanyaan apakah yang membuat sebuah tarian baik? Tugas dari seorang kritikus adalah melaporkan segala sesuatu yang terjadi di atas pentas. Seorang kritikus harus memiliki kepekaan estetis dan keterampilan mencermati karya seni lebih dari penonton biasa



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment