-->

Contoh Negara Maju di Dunia BAG 4

 

Hubungan dengan Indonesia

Jepang dan Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Indonesia merupakan eksportir terbesar ke-7 ke Jepang. Posisi  pertama China, berikutnya AS, Australia, Arab Saudi, UEA, dan Korea. Sementara itu, Jepang merupakan investor asing terbesar di Indonesia. Sekitar 1.000 perusahaan Jepang beroperasi di Indonesia  dengan mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja Indonesia (BKPM, 2012). Jumlah tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan jumlah perkerja Indonesia di negara lainnya.

Ekspor Indonesia ke Jepang umumnya berupa bahan baku industri dan sumber energi. Beberapa komoditas dari Indonesia yang diekspor ke Jepang di antaranya  adalah minyak, gas alam cair, batu bara, tekstil, pulp, udang, mesin, dan tekstil.  Indonesia mengimpor komoditas  dari Jepang di antaranya berupa mesin-mesin dan suku cadang, baja, perlengkapan listrik, plastik dan kimia, alat transportasi, suku cadang mobil, dan elektronik. Jepang melihat posisi strategis hubungan dengan Indonesia dan negara di Asia Tenggara lainnya. Beberapa keuntungan tersebut adalah seperti berikut. 1. Jaminan keamanan lalu lintas ekspor Jepang ke negara lain.
2. Posisi negara lepas pantai terhadap negara daratan.
3. Sumber bahan mentah dan energi bagi industri Jepang.
4. Daerah pemasaran berbagai hasil produksi Jepang.
Peran penting Jepang bagi Indonesia tidak hanya sebatas ekonomi, tetapi juga  pendidikan. Jumlah mahasiswa Indonesia di Jepang mencapai sekitar 3.000 orang.

2. Amerika Serikat

Lokasi

Amerika Serikat merupakan salah satu negara di  Benua Amerika.  Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada. Bahkan, selain dikenal sebagai negara maju, Amerika Serikat juga dikenal sebagai negara adidaya karena memiliki kekuatan militer paling maju di dunia.  Tidak heran jika negara ini sangat berpengaruh dalam hubungannya dengan negara lain.

Amerika Serikat atau dikenal dengan nama Negeri Paman Sam memiliki parlemennya masing-masing yang memegang kekuasaan pada tingkat lokal. Wilayah daratannya ditempati oleh 48 negara bagian yang saling berbatasan di Amerika Utara. Alaska  yang berbatasan dengan wilayah barat yang terpisah dari daratan utama. Sebaran negara bagian di Amerika Serikat dapat dilihat pada peta berikut ini.

Keadaan Alam pegunungan besar, yaitu Pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Applachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi. Beberapa puncak tertingginya mencapai lebih dari 4.000 m dpal. Pegunungan Apalachia di bagian timur membentang hampir sejajar Samudra Atlantik sejauh 2.400 km.

Di antara kedua pegunungan tersebut, terletak dataran yang sangat luas. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut dengan sungai terbesarnya adalah Sungai Missisipi. Sungai Missisipi (3.734 km) merupakan sungai terpanjang kedua di Amerika Serikat setelah Sungai Missouri (3.768 km). Di bagian utara yang berbatasan dengan Kanada, terdapat sejumlah danau besar (Great Lakes). Danau besar tersebut adalah Danau Michigan

Sumber Daya Alam

Amerika Serikat merupakan negara maju yang kaya akan sumber daya . Bahkan, kekayaan batu bara Amerika Serikat mencapai seperlima atau 27% dari cadangan batu bara dunia (www.indexmundi.com, 2013).  Amerika juga memiliki bahan tambang yang jarang ditemukan seperti uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam, dan kayu-kayuan. Wilayah datarannya yang terbentang luas juga cukup subur dan ditanami tanaman sereal, terutama jagung serta dijadikan daerah peternakan. Selain sumber daya alam tersebut, Amerika juga dikaruniai sumber daya alam berupa wilayah yang sangat luas yang berbatasan dengan dua samudra  banyak pelabuhan dan hasil laut yang berlimpah. Panjang pantai Amerika mencapai 95.471 mil sehingga mudah untuk diakses dari arah laut. Tidak heran jika banyak pendatang (imigran) dari berbagai negara datang ke negara ini dan membuat penduduk Amerika cukup beragam dari sisi ras.  Amerika juga dikaruniai lahan subur yang sangat luas terutama di dataran luas di bagian tengah (great plains) sehingga mampu menghasilkan berbagai produk pertanian yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, negara ini dikenal sebagai pengekspor hasil pertanian, seperti gandum dan jagung. Danau-danau yang ada di wilayah ini juga menghasilkan ikan air tawar yang berlimpah.

Keadaan Sosial Ekonomi

Lama sebelum  kedatangan orang-orang Eropa, Benua Amerika telah dihuni oleh penduduk asli yang dikenal sebagai suku Indian. Tidak secara pasti bisa diketahui dari mana asal penduduk asli tersebut. Sejumlah ahli sejarah memberikan analisisnya dengan menjelaskan bahwa mereka berasal dari Eurasia melewati Beringia yang menghubungkan Siberia Alaska selama Bangsa Eropa kemudian datang  dan  bermukim di Amerika.  Alasan orang Eropa, khususnya Inggris, datang ke Amerika umumnya adalah seperti berikut.
1. Alasan ekonomi, orang Eropa membutuhkan banyak lahan dengan munculnya Revolusi Industri. Sistem ekonominya berubah dari peternakan ke pertanian, kemudian ke industri.
2. Alasan politik, sebagian orang  Inggris tidak setuju dengan pemerintah Inggris sehingga mencari perlindungan ke negara lain, khususnya ke Amerika.
3. Alasan agama, sebagian orang Eropa mencari tempat untuk menjalankan agama  secara bebas tanpa tekanan pemerintah.

Bangsa Prancis yang bermigrasi ke Amerika juga terjadi karena adanya tekanan dari kaum Katolik terhadap kaum Protestan. Sebagian kaum Protestan akhirnya memilih untuk pergi ke Amerika. Kedatangan bangsa Inggris ke Amerika, selain karena alasan agama, juga karena kondisi di Inggris yang makin memburuk setelah terjadinya Revolusi Industri. Mesin pabrik telah menggantikan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sehingga terjadi banyak pengangguran. Pemerintah Inggris juga melakukan penindasan kepada bangsa Ir atau Irlandia yang menyebabkan  kemudian mereka pindah ke Amerika untuk menghindari tekanan politik, ekonomi, dan agama. Pada tahun 2013, penduduk Amerika Serikat mencapai 316,2 juta jiwa (WPDS, 2013). Penduduk asli Amerika Serikat adalah suku Indian. Kedatangan bangsa Eropa sejak abad ke-17 membuat suku ini terpinggirkan  saja dapat dijumpai suku Indian. Kini, negara ini terdiri atas paduan dari berbagai etnik dan budaya, terurama Eropa. Sekitar 69 % penduduk Amerika  12% penduduk hispanik, 4% keturunan Asia, dan sisanya 2% penduduk asli Amerika. Dukungan sumber daya alam yang berlimpah dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi, membuat negara ini menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia. Ini berarti banyak peluang kerja tercipta dan meningkatkan pendapatan penduduknya. Pendapatan per kapita penduduk Amerika Serikat pada tahun 2013 mencapai 53.143 dolar AS. Namun, sistem kapitalisme di negara ini membuat ketimpangan ekonomi antarwarga negaranya. Orang kaya menjadi sangat kaya, berbeda jauh dengan kelompok penduduk yang miskin. Sebagian besar (34,9%) penduduk Amerika Serikat bekerja di sektor  keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (0,7%). (NationMaster, 2006). Ini berarti bahwa hanya sebagian kecil penduduknya yang bekerja di sektor yang terkait langsung dengan

Hubungan dengan Indonesia

Amerika Serikat merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia setelah Jepang, China, dan Singapura. Pada tahun 2010, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat mencapai 23 miliar dolar AS. Komoditas perdagangan yang diekspor dari Indonesia adalah getah karet, getah perca, alas kaki, mesin listrik, tekstil, pakaian jadi, barang elektronik, barang hasil industri pakaian, mebel dan perkakas. Sementara itu, ekspor Amerika Serikat ke Indonesia berupa pesawat terbang. mengalami pasang surut. Pada masa Presiden Soekarno, hubungan IndonesiaAmerika sempat memburuk karena Amerika Serikat dianggap negara kapitalis.  terhadap Indonesia. Pada tahun 2005, embargo militer dicabut dan selanjutnya hubungan Indonesia-Amerika Serikat makin membaik.  Saat ini, telah  berupa panduan kerja sama RI-AS di bidang demokrasi dan masyarakat sipil, iklim dan lingkungan, perdagangan dan investasi, isu keamanan dan energi.pendidikan. Banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat.  Pada tahun 1952, Amerika Serikat memberikan program beasiswa Fulbright. Amerika memberikan kebebasan maupun keringanan biaya kuliah dan biaya hidup. Kementerian Luar Negeri Indonesia dan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan kemampuan diplomat Indonesia. Di bidang kebudayaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta membuka Pusat Kebudayaan Amerika Serikat. Mereka yang mengunjungi masyarakat Amerika Serikat.

3. Inggris

Lokasi nya dekat dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan Samudra Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan Selat English Channel. Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England, Scotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Wilayah ini berukuran 965 km dari utara ke selatan dan lebar 515 km dari timur ke barat.

Keadaan Alam 

Wilayah yang bergunung-gunung di bagian utara dan dataran rendah dengan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di timur dan selatan.  Udaranya berada di bawah titik beku. Walaupun demikian, iklim setiap   dan lebih basah dibandingkan dengan pesisir timur karena adanya pengaruh dari Arus Atlantik Utara yang bergerak ke arah timur melewati pesisir barat. .aktivitas manusia yang membabat hutan alami untuk kepentingan pertanian banyak dijumpai pada dataran rendah yang berlempung di Daerah Wales. Selain itu, ditemukan juga tanaman horse chestnut, spruce norwegia,  Fauna di Inggris banyak yang telah punah pada masa glasial. Beberapa Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah scoltlandia. Selain itu, terdapat juga sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Scotlandia dan belibis merah yang khas dari Inggris. kecil lahannya yang subur untuk pertanian, sisanya hanya berupa tanah gersang yang ditanami rumput. Namun demikian, Inggris memiliki kemampuan untuk konsumsi dalam negerinya. Komoditas yang ditanam adalah padi-padian, bit gula, barley (barli), kentang, buah-buahan, dan sayuran. Inggris juga mengembangkan peternakan sapi, domba, babi, ayam dan lain-lain.Sebagian besar terdapat di dataran tinggi yang ditumbuhi larch, spruce, cemara dan pohon lainnya yang bernilai komersial. Inggris dikenal sebagai penghasil ikan yang cukup besar. Ikan hasil tangkapannya di antaranya terdiri atas ikan haring dan kod. Sumber daya alam lainnya yang dimiliki Inggris adalah hasil pertambangan. Batu bara merupakan hasil tambang yang banyak ditemukan, seperti di Lanarkshire Scotlandia, Pegunungan Penine, Pegunungan Cambrian Selatan, Pegunungan Cumberland,  bara, Inggris juga memiliki berbagai jenis mineral lainnya. Mineral-mineral tersebut diantaranya timah putih, tembaga, dan mangan.

Keadaan Sosial Ekonomi

Pada tahun 2013, penduduk Inggris mencapai 64,1 juta jiwa (WPDS, 2013). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah perkotaan yang mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London dihuni oleh sekitar 12% dari penduduknya, sementara itu daerah bagian utara seperti Scotlandia, Wales dan Irlandia Utara penduduknya jarang. Penduduk Inggris terdiri atas orang Inggris dan sejumlah penduduk  kelompok, yaitu bangsa Kelt  (mencakup orang Skot, Irlandia, dan Welsh) dan bangsa Jerman (mencakup orang Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman). Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu saja bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama Kristen dan beberapa tidak beragama (ateis).

Hubungan dengan Indonesia 

Inggris ke indonesia mencari rempah-rempah dan hasil bumi lainnya ke Indonesia. Belanda dengan VOC-nya telah lebih dahulu  menguasai perdagangan di Indonesia. Inggris tetap masih dapat menguasai Malaysia, Singapura, dan Australia. hubungan perdagangan kedua negara. Indonesia mengekspor minyak bumi,  pakaian. Inggris mengekspor ke Indonesia berupa gandum, mesin pabrik, produk IT, makanan olahan, dan lain-lain.  bagian dari Sekutu yang memiliki paham neoliberal yang ditentang Presiden Soekarno. Pertempuran pernah terjadi di Surabaya ketika tentara Sekutu yang di belakangnya terdapat tentara Belanda bermaksud melucuti senjata Jepang dan milisi sipil Indonesia setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Namun, pihak Indonesia mencurigai adanya kepentingan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia. Akibatnya, terjadi perang antara tentara Sekutu Indonesia.  Pada saat Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, hubungan Indonesia Inggris kembali terjalin dengan baik.

4. Jerman

Secara astronomis, Jerman terletak di antara 470-550 LU dan 60-150 BT.
Kamu telah mempelajari Inggris sebagai salah satu negara maju di dunia. Carilah informasi dari berbagai sumber tentang indikator-indikator Inggris dikelompokkan sebagai negara maju. Tulislah hasil penelusuran tersebut dalam bentuk laporan. Lengkapi uraian pada laporan dengan gambar.

Jerman memiliki luas wilayah 356.910 km2. Luas wilayahnya tersebut sebelumnya terbagi dua menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Proses  wilayahnya merupakan gabungan dua negara tersebut.  Setelah penyatuan kedua Jerman, negara ini menjadi Republik Federal Jerman yang dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara dan kanselir sebagai kepala pemerintahan.

Keadaan Alam

Keadaan alam Jerman dapat dibedakan menjadi Dataran Rendah Utara, Dataran Tinggi Tengah, dan Sistem Pegunungan Alpen. Dataran Rendah Utara yang ada di Jerman merupakan bagian dari Dataran Rendah Utara Eropa yang lebih luas, membentang mulai barat daya Prancis sampai Rusia. Dataran Rendah Eropa Utara mencakup pula Denmark, bagian tenggara Inggris, dan bagian selatan Swedia. Dataran rendah tersebut memiliki ciri tanahnya berpasir, tanah liat di sepanjang laut bagian utara dan timur, tanah loss di bagian selatannya.

Dataran Tinggi Tengah terdiri atas perbukitan, dataran tinggi dan plato. Posisinya diapit oleh Dataran Rendah Utara dan Sistem Pegunungan Alpen di Selatan. Wilayah ini merupakan penghasil batu bara yang mendukung lahirnya Revolusi Industri. Sungai Rhein menjadi prasarana transportasi yang mengangkut hasil pertambangan dan industri dari wilayah ini.  yang ada kawasan Pegunungan Alpen. Pegunungan Alpen sebenarnya tidak hanya sebatas yang ada di Jerman, melainkan membentang mulai dari Pegunungan Pirenia di antara Spanyol dan Prancis, Pegunungan Dinarik di  Utara, dan Pegunungan di Turki. Jerman memiliki iklim kontinen basah. Iklim ini  dicirikan dengan musim winter yang dingin dan summer yang hangat atau lebih panas daripada negaranegara di pantai barat Eropa. Pada musim winter, suhu udara sangat dingin karena posisi Jerman yang agak ke dalam sehingga lebih banyak dipengaruhi daratan. Sementara itu, negara-negara yang terletak di pantai barat Eropa  Samudra Atlantik.  Pada musim panas, Jerman juga lebih panas dibandingkan dengan negara-negara pantai barat Eropa seperti Prancis, dan Belgia. Umumnya, hujan terjadi pada summer, namun jumlahnya tidak sebesar curah hujan di barat Eropa.

Sumber Daya Alam

Jerman memiliki sumber daya alam berupa batu bara, minyak bumi, mangan, timah hitam, dan besi. Batu bara ditambang di daerah Ruhr, Aachen, dan Sungai Saar. Daerah Ruhr juga menjadi penghasil bijih besi.  kayu tidak dapat dipenuhi dengan mengandalkan hutan di Jerman. Jerman mengimpor kayu dari Finlandia, Swedia, dan Norwegia.

Keadaan Sosial dan Ekonomi

Pada tahun 2013, penduduk Jerman berjumlah 80,6 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduknya adalah -0,2% yang berarti penduduk Jerman mengalami pengurangan. Usia harapan hidup penduduk Jerman mencapai 80 tahun dan sebagian besar (73%) dari penduduknya tinggal di daerah perkotaan.  Jerman menjadikan sektor industri sebagai sektor utama dalam perekonomian negaranya. Sekitar 98% pendapatannya diperoleh dari sektor industri, sisanya dari sektor pertanian dan pariwisata. Industri banyak dikembangkan di dekat pertambangan batu bara dan bijih besi seperti di Ruhr dan di sepanjang Lembah Sungai Rhein.

Walaupun sektor industri berperan dominan dalam perekonomian Jerman, kecil saja dari penduduknya yang bekerja pada sektor pertanian. Umumnya, lahan pertanian dikembangkan di Lembah Sungai Rhein. Selain itu, terdapat juga lahan pertanian di pantai utara dekat Sungai Salpater. Lahan pertanian juga dikembangkan di dataran tinggi. 

Hubungan dengan Indonesia

Kedua negara telah dimulai sejak abad ke-16. Pada saat itu, sejumlah pedagang Jerman ikut menumpang kapal Portugis mendatangi wilayah Indonesia. Pada masa kolonialisme Belanda, sejumlah orang Jerman juga  datang ke Indonesia  Belanda, sebagai insinyur, peneliti, dan ilmuwan. Setelah Indonesia merdeka, Jerman melanjutkan hubungan baik dengan Indonesia, tidak hanya antarpemerintah, tetapi juga antara warga Jerman dengan warga Indonesia. Sekitar 250 perusahaan Jerman berbisinis di , telekomunikasi. Jerman mengimpor tekstil dan garmen, kelapa sawit, kopi, teh, kakao, bahan kimia, karet, tembakau.  Indonesia mengimpor produk industri  lainnya. Produk Jerman dikenal sangat berkualitas sehingga banyak diminati konsumen di berbagai negara. Kerja sama Jerman Indonesia tidak hanya dalam perdagangan dan investasi, tetapi juga dalam bidang pembangunan lainnya. Kerja sama tersebut mencakup kesehatan, pendidikan, riset teknologi, dan inovasi.  Indonesia sangat berkepentingan untuk alih teknologi dari Jerman yang terkenal dengan keunggulan teknologinya. Dalam bidang pendidikan, Indonesia seringkali mengirimkan mahasiswanya untuk belajar di Jerman. Jerman merupakan salah satu negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Sebanyak 20 universitas di  negara, termasuk Indonesia, yang mengirimkan mahasiswanya untuk belajar  diresmikannya kantor perwakilan Indonesia di Bonn, Jerman Barat. Indonesia juga menjalin hubungan bilateral dengan Jerman Timur dengan dibangunnya kedutaan Indonesia di Berlin, Jerman Timur. Kedua negara ini selalu saling  tetap berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jerman dan Indonesia menjalin kerja sama dalam G-20 sebuah  kelompok negara-negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.   Jerman dan Indonesia juga bekerja sama dalam bidang militer.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Our Akuntansi


0 komentar:

Post a Comment