Penyiapan media tumbuh Tetraselmis chuii
Media tumbuh untuk budidaya Tetraselmis chuii berupa air laut yang sudah diberi pupuk. Air yang digunakan dapat berupa air laut yang berasal dari laut dan telah mengalami penyaringan. Air yang digunakan juga harus bersih. Untuk air laut yang digunakan untuk budidaya sebaiknya air difilter terlebih dahulu untuk menyaring partikel yang tersuspensi dalam air. Selanjutnya air juga harus disanitasi dengan cara merebus air sampai mendidih jika akan digunakan untuk kultur murni, sehingga air yang digunakan bebas dari kontaminasi plankton lain khususnya zooplankton yang akan memakan Tetraselmis chuii. Selanjutnya erlenmeyer atau botolbotol kecil yang sudah diisi air sebanyak 1 liter ditempatkan pada rak yang dilengkapi dengan selang aerasi dan lampu neon. Hal ini dilakukan supaya cahaya cukup untuk proses fotosintesis Tetraselmis chuii dan agar Tetraselmis chuii tidak mengendap. Dalam budidaya Tetraselmis chuii skala laboratorium sebaiknya dilakukan pada suhu antara 21-25 derajat Celcius, dengan tujuan agar pertumbuhannya tidak terlalu cepat.
Setelah persiapan wadah selesai dilakukan kemudian dilakukan pemupukan. Pemupukan ini dilakukan agar kebutuhan unsur hara dari Tetraselmis chuii terpenuhi sehingga Tetraselmis chuii dapat berkembang. Pupuk yang digunakan sangat bergantung pada jenis Tetraselmis chuii yang akan dibudidayakan.
Untuk budidaya Tetraselmis chuii ada dua komposisi pupuk yang biasa digunakan yaitu:
1. Media TMRL, komposisi pupuk terdiri dari 100 gram KNO3,10 gram Na2HPO4,,3 gram FeCl3, dan 2 gram Na2Si2O3 semuanya dilarutkan dalam satu ton air. Jikaakan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan.
2. Media Jepara menurut Erlina dan Hastuti, komposisi pupuk terdiri dari: 80 ppmUrea, 10 ppm TSP, 5 ppm ZA, 5 ppm FeCl3, 15 ppm NaNO3, 3 ppm EDTA, salinitas 27-32 permill. Jika akan membuat volume media lebih banyak lagi maka dikalikan jumlah pupuk dengan volume air yang diinginkan
0 komentar:
Post a Comment